Ratusan santri datangi Transmart Jember, demo pelecehan pesantren

3 hours ago 1
Aksi itu sebagai bentuk perlawanan atas framing negatif terhadap pesantren. Kami sebagai santri sakit hati, karena dianggap terjadi perbudakan di pesantren

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ratusan santri dan alumni pondok pesantren yang mengatasnamakan Aliansi Santri Jember berdemonstrasi untuk mengecam pemberitaan Trans7 yang dinilai telah melecehkan dunia pesantren dengan mendatangi pusat perbelanjaan Transmart di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis.

Aksi para santri itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap tayangan program Xpose Uncensored yang ditayangkan Trans7 karena dianggap melecehkan kiai dan Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri.

"Aksi itu sebagai bentuk perlawanan atas framing negatif terhadap pesantren. Kami sebagai santri sakit hati, karena dianggap terjadi perbudakan di pesantren," kata Komandan Santri Jember Ayub Junaidi di sela-sela orasinya di Transmart.

Baca juga: Mengajak santri dan pesantren tetap tenang

Ia mengatakan ada empat tuntutan dalam aksi tersebut, yakni pertama, pihak Trans7 harus menayangkan permohonan maaf secara terbuka selama tujuh hari berturut-turut saat waktu prime time. Kedua, menghentikan segala bentuk pembiaran dan segera melakukan langkah korektif terhadap sistem produksi serta pemberitaan.

Ketiga, mendesak Dewan Pers untuk memberikan sanksi tegas dan keras terhadap Trans7. Keempat, meminta Trans7 untuk menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada seluruh santri, pengasuh, serta komunitas pesantren di Indonesia.

"Kami menilai bahwa martabat pesantren yang ikut mendirikan republik ini telah dilecehkan melalui tayangan program Xpose Uncensored itu," katanya.

Baca juga: LPOI ajak publik tetap tenang sikapi tayangan soal pesantren

Sementara Koordinator Manajer Transmart Jember Nur Wahid menyampaikan permohonan maaf hingga tiga kali di hadapan peserta aksi para santri yang memenuhi halaman Transmart Jember.

"Kami mohon maaf atas kekhilafan itu dan kami juga memastikan akan menyampaikan seluruh tuntutan santri Jember ke pusat," ujarnya.

Setelah melakukan orasi secara bergantian, ratusan aktivis Aliansi Santri Jember bergerak menuju Pendopo Wahyawibawagraha untuk menyampaikan aspirasinya.

Massa ditemui langsung Bupati Jember Muhammad Fawait dan Ketua PCNU Jember Abdullah Syamsul Arifin yang juga setuju bahwa pemberitaan di Trans7 menyudutkan kiai dan pesantren.

Baca juga: DPR akan panggil Komdigi dan KPI hingga Trans7 soal tayangan pesantren

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |