Jakarta (ANTARA) - Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) menegaskan peran strategis usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai mitra dalam hal pengadaan produk lokal dan mengandalkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM BP BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan, integrasi antara lembaga dan pelaku usaha dalam satu platform marketplace seperti Pasar Digital (PaDi) UMKM dari PT Telkom Indonesia (Persero) membuat pengadaan tersebut semakin mudah dan transparan.
“Kekuatan dari platform ini adalah kita bisa monitoring belanja dari BUMN kepada UMKM, termasuk pada tahun 2022 kita sudah dapat merekam data belanja produk dalam negeri, yang juga termasuk data yang berguna untuk melihat TKDN dari produk yang dipakai oleh BUMN,” kata Loto di sela acara PaDi Business Forum & Showcase 2025, Rabu.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sampai dengan triwulan III/2025, belanja BUMN untuk produk dalam negeri mencapai Rp915 triliun. Namun, belanja BUMN terhadap produk lokal di platform PaDi UMKM hanya mencapai Rp4,6 triliun.
“Jadi artinya sebenarnya masih ada potensi untuk ditingkatkan lagi untuk belanja PaDi, belanja BUMN kepada vendor-vendor lokal baik yang besar maupun juga vendor UMKM,” ujar Loto.
Selain penyerapan belanja, Loto juga menyoroti peran perusahaan-perusahaan BUMN untuk meningkatkan kapabilitas UMKM melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dan memperluas akses pasar business-to-business (B2B) dalam platform PaDi UMKM.
“Lintas instansi seperti itu, menurut kami perlu kita dorong, sehingga pemberdayaan dari UMKM yang dibina oleh unit-unit TJSL itu ada kaitannya. Sehingga, harapan mereka dibina untuk mereka bisa menjadi mitra pengadaan dari BUMN masih terbuka lebar,” kata Loto.
“Kepada teman-teman UMKM yang sudah menjadi mitra dari BUMN, kiranya boleh memanfaatkan kesempatan tersebut untuk terus meningkatkan kualitas produknya, sehingga BUMN bisa terus berpartisipasi untuk belanja produk-produk UMKM,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: PaDi UMKM: Penggunaan AI perluas peluang usaha
Baca juga: Kementerian BUMN dorong penggunaan AI untuk bantu UMKM naik kelas
Baca juga: Telkom: Digi Koperasi hubungkan kementerian, BUMN, dan UMKM di KDMP
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
