Kota Jambi (ANTARA) - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) mendorong para peserta pelatihan Emak-emak Matic atau Mak-mak Melek Teknologi untuk memanfaatkan teknologi digital secara maksimal.
"Kami berharap pelatihan ini tidak sekadar menjadi ajang seremonial, namun benar-benar memberi dampak nyata bagi pemberdayaan perempuan melalui teknologi digital," kata Direktur Konten Digital Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti di Jambi, Kamis.
Pelatihan Mak-mak Matic merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif, Pemkot Jambi serta dua platform digital besar TikTok dan Tokopedia.
"Kegiatan ini sangat berharga. Apa yang dilakukan hari ini harus bisa dimanfaatkan dengan baik, jangan hanya datang dan duduk," katanya.
Baca juga: Kemenekraf tingkatkan kapasitas industri kreatif melalui desain visual
Menurut dia, kesempatan belajar langsung dari para ahli dan praktisi digital seperti dari TikTok dan Tokopedia, merupakan momen langka yang harus dimanfaatkan secara optimal.
"Pihak Tiktok ini sangat susah didatangkan. Jadi manfaatkan pertemuan hari ini sebaik mungkin. Jika ada pertanyaan, silakan bertanya langsung kepada narasumber yang hadir," katanya.
Salah satu narasumber yang dihadirkan edukator dari TikTok Shop dan Tokopedia Australia Sastriando, untuk berbagi pengalaman seputar strategi pemasaran digital, pembuatan konten yang menarik, dan cara meraih audiens melalui For You Page (FYP).
Sementara Wali Kota Jambi Maulana mengapresiasi Pemerintah Pusat yang telah turut membantu Pemerintah Kota dalam mewujudkan setiap program di wilayah setempat.
Baca juga: Industri animasi jadi motor utama dalam pertumbuhan ekraf nasional
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan bisa bermanfaat, karena ini termasuk salah satu program prioritas Balai Latihan Kerja Tematik," katanya.
Ia mengatakan seluruh biaya pelatihan tersebut ditanggung secara penuh oleh Kementerian, sebagai tindak lanjut dari audiensi yang telah dilakukan beberapa waktu lalu oleh Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha.
Pewarta: Agus Suprayitno
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
