Jakarta (ANTARA) - World Boxing Council (WBC) menyebutkan juara kelas welter super (69,8 kg) WBC Sebastian Fundora siap menjadi sosok dominan dalam tinju dunia dengan karakteristik bertarung.
"Dengan kombinasi usia muda, karisma, etos kerja yang pantang menyerah, dan postur tubuh yang berwibawa, Sebastian Fundora salah satu juara WBC yang paling unik namun mendebarkan," demikian keterangan WBC dalam laman resmi mereka yang dikutip di Jakarta, Kamis.
Fundora menjalani debut profesionalnya pada tahun 2016, dan sejak itu, kariernya meroket.
Ia menghadapi lawan-lawan yang lebih berpengalaman di awal, dan di setiap pertarungan, ia menunjukkan bahwa fisiknya yang tidak biasa bukan sekadar tontonan, melainkan keunggulan strategis yang ia manfaatkan dengan kecerdasan dan teknik.
Petinju berusia 27 tahun itu dinobatkan sebagai juara sementara kelas welter super WBC di Las Vegas pada tahun 2022, setelah memenangkan laga melawan Erickson Lubin.
Terobosan Fundora datang ketika dia dinobatkan sebagai juara dunia kelas welter super dengan menyelesaikan Tim Tszyu.
Fundora yang telah berhadapan dengan Tszyu dua kali, telah berhasil mempertahankan sabuk juaranya, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu wajah masa kini dan masa depan divisi kompetitif itu.
WBC menjelaskan, sebelum menjadi petinju profesional, Fundora menjalani karier amatir yang sederhana namun formatif, dengan pengalaman lebih dari 50 pertarungan. Pengalamannya di tinju amatir memungkinkannya untuk mengasah volume pukulan, daya tahan fisik, dan ketenangannya di bawah tekanan.
Meskipun tidak tergabung dalam tim Olimpiade, gaya agresif Fundora dan kemampuannya memanfaatkan tinggi badannya yang mengesankan, 1,97 meter, untuk menjaga jarak menarik perhatian para pelatih dan promotor.
Fundora yang lahir di Amerika merupakan keturunan campuran Kuba-Meksiko. Perpaduan budaya itu tidak hanya memberinya disiplin dan ketahanan yang luar biasa, tetapi juga menjadikannya seorang petarung yang dicintai oleh penggemar Latin dan Amerika.
"Fundora siap menjadi sosok dominan dalam tinju dunia," kata WBC
Baca juga: Isaac Cruz terima sabuk juara dunia kelas ringan super WBC
Baca juga: Canizales pukul KO Pradabsri untuk rebut juara terbang ringan WBC
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.