Pemerintah serap Rp10 triliun dari lelang sukuk pekan ini

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah menyerap dana senilai Rp10 triliun dari lelang delapan seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk pada 11 November 2025.

Dikutip dari keterangan Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, total penawaran masuk yang tercatat pada lelang kali ini mencapai Rp43,44 triliun.

Serapan terbesar berasal dari seri PBS034 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp2,25 triliun dari penawaran masuk Rp8,52 triliun. Imbal hasil (yield) rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,33728 persen dengan jatuh tempo 15 Juni 2039.

Selanjutnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp2,05 triliun dari seri PBS040 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp5,87 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 5,41971 persen dengan jatuh tempo 15 November 2030.

Pemerintah memenangkan nominal sebesar Rp1,45 triliun dari seri PBS039 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp4,11 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,45060 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2041.

Dari seri SPN, masing-masing diserap dana sebesar Rp1 triliun.

Untuk seri SPNS08122025 (pembukaan kembali), jumlah penawaran masuk tercatat sebesar Rp6,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan sebesar 4,53880 persen dan jatuh tempo 8 Desember 2025.

Seri SPNS04052026 (pembukaan kembali) menerima penawaran masuk Rp1,41 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 4,59000 persen dan jatuh tempo 4 Mei 2026.

Sementara seri SPNS10082026 (penerbitan baru) mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp7,51 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan 4,60140 persen dan jatuh tempo 10 Agustus 2026.

Berikutnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp650 miliar dari seri PBS038 (pembukaan kembali) yang menerima penawaran masuk Rp4,82 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 6,67019 persen dengan jatuh tempo 15 Desember 2049.

Serapan terakhir adalah seri PBS030 (pembukaan kembali) yang dimenangkan sebesar Rp600 miliar dari penawaran masuk Rp5,16 triliun. Imbal hasil rata-rata tertimbang yang dimenangkan seri ini sebesar 5,05933 persen dengan jatuh tempo 15 Juli 2028.

Baca juga: Pemerintah serap Rp10 triliun dari lelang Sukuk Negara pekan ini

Baca juga: Pemerintah serap Rp10 triliun dari lelang sukuk pada 14 Oktober 2025

Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |