Jakarta (ANTARA) - Petugas pemadam menyampaikan bahwa kebakaran yang melahap puluhan rumah di Gang Gerindo 5, RT 10 RW 05 Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Selasa sore diduga terjadi akibat korsleting (arus pendek) listrik.
"Diduga karena korsleting listrik," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Joko Susilo saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Joko menjelaskan bahwa awalnya, seorang warga melihat terjadinya percikan kelistrikan di lantai dua sebuah rumah sekira pukul 15.03 WIB.
"Saat itu angin kencang sehingga api mulai membesar dan tidak bisa dikendalikan oleh warga," kata Joko.
Lantas warga pun segera melapor ke petugas pemadam terdekat untuk segera ditindaklanjuti.
Baca juga: Kerugian kebakaran toko tekstil di Fatmawati capai Rp1 miliar
"Petugas kita tiba mendatangi lokasi dan memulai pemadaman pukul 15.10 WIB," kata Joko.
Pemadaman, kata Joko, berlangsung alot lantaran lokasi kebakaran berada di permukiman padat.
"Kita terjunkan 125 personel dengan 25 unit kendaraan pemadam," ujar Joko.
Lebih lanjut, Joko mengatakan, terdapat 23 rumah yang hangus serta 10 rumah lain yang terkena dampak api kebakaran.
"Kemudian, ada satu sepeda motor juga terbakar," kata Joko.
Baca juga: 59 personel padamkan kebakaran di toko tekstil kawasan Fatmawati
Akibatnya, 30 kepala keluarga dengan 120 jiwa kehilangan tempat tinggal, sehingga harus diungsikan.
"Tak ada korban luka atau korban jiwa. Total kerugian sementara, Rp400 juta," kata Joko.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































