Jayapura (ANTARA) - Tim Satgas Damai Cartenz saat ini menyelidiki kasus penyerangan terhadap warga sipil di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, yang mengakibatkan satu terluka parah dan seorang lainnya tewas.
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Rabu (6/8) mengatakan, kedua insiden itu berawal setelah ditemukan korban bernama Lea di kawasan Kompleks Pasar Baru, Dekai yang terluka akibat senjata tajam pada Selasa malam (5/8) dan kini masih dirawat di RSUD Dekai.
Kemudian pada Rabu (6/8), aksi penyerangan terhadap warga sipil kembali terjadi. Korban bernama Yohanes Entamoi (39) yang berprofesi sebagai buruh ditemukan tewas dengan luka berat akibat kekerasan senjata tajam di area Kali Merah, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Dari hasil pemeriksaan tim medis di RSUD Dekai terungkap korban Yohanes Entamoi mengalami luka senjata tajam di bagian leher, wajah, lengan kanan, dan luka sobek di jari telunjuk kiri.
Insiden itu terungkap setelah adanya laporan dari dua orang saksi yakni saksi G yang menyatakan saat penyerangan terjadi dirinya dan korban sedang membangun kios di lokasi kejadian ketika tiba-tiba dua orang tak dikenal menyerang.
Korban sempat melarikan diri ke belakang rumah, sementara saksi berhasil menendang salah satu pelaku sebelum melarikan diri dan meminta pertolongan ke Polres Yahukimo.
Saksi kedua, N menjelaskan bila saat kejadian ia sedang berada di dalam rumah yang berdekatan dengan lokasi pembangunan kios dan mendengar teriakan minta tolong, serta melihat dua orang tak dikenal mengejar tukang ke arah belakang rumah.
Salah satu pelaku sempat mengancam saksi dengan kapak, namun kembali mengejar korban dan saksi langsung meninggalkan rumah untuk melaporkan insiden tersebut ke polisi.
"Dalam proses olah TKP, tim juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban, kacamata, ikat pinggang, topi, dan masker," kata Brigjen Pol Faizal.
Ditambahkan dia, Satgas Damai Cartenz dan Polres Yahukimo akan mengusut tuntas kasus tersebut dan tidak mentolerir tindakan kriminal yang mengancam keselamatan masyarakat sipil.
"Tim sudah diterjunkan untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memastikan pelaku segera ditangkap agar dapat diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku,"tegas Kaops.
Jenazah Yohanes Entamoi akan dimakamkan Kamis, (7/8) di tempat pemakaman umum (TPU) Kilo 6, Dekai.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.