Pertamina tindak lanjuti saran Ombudsman penataan distribusi elpiji

1 month ago 17
temuan dari Ombudsman itu menjadi bagian dari 'continuous improvement' kami di Pertamina Patra Niaga

Bengkulu (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menindaklanjuti saran penataan distribusi elpiji yang disampaikan Ombudsman RI usai mengecek distribusi di tingkat pangkalan ke beberapa daerah.

"Kami berkomitmen jika ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti, temuan dari Ombudsman itu menjadi bagian dari 'continuous improvement' kami di Pertamina Patra Niaga," kata Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar di Kota Bengkulu, Kamis.

Dia mengatakan Pertamina Patra Niaga bertekad untuk selalu meningkatkan pelayanan serta terbuka untuk selalu melakukan perbaikan-perbaikan agar pendistribusian elpiji optimal serta tepat sasaran.

"Kami juga berkomitmen jika dalam pelaksanaan di lapangan ditemukan hal-hal yang tidak sesuai, kami akan melakukan, bahkan menegakkan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku," kata dia.

Pertamina Patra Niaga juga terus menjalin hubungan baik dengan pemangku kepentingan begitu juga mengedukasi masyarakat dalam menindaklanjuti saran Ombudsman tentang kemudahan masyarakat menjadi penyalur resmi elpiji Pertamina dan penataan pendistribusian elpiji bersubsidi tepat sasaran.

"Bagaimana untuk bisa mendapatkan izin, sub-pangkalan ataupun pangkalan. Dan bagaimana 'stakeholder' di daerah juga bisa memberikan kemudahan, membantu kami, mendukung juga, seperti contohnya memudahkan mengeluarkan NIB," kata dia.

Ombudsman pada Rabu 6 Agustus 2025 mengecek pendistribusian elpiji di 25 titik pangkalan yang ada di Kota Bengkulu.

Anggota Ombudsman Yeka Hendra Fatika memberikan beberapa saran perbaikan kualitas distribusi pada Pertamina.

Ombudsman mengusulkan agar Pertamina memfasilitasi pengecer yang ada saat ini bisa menjadi pangkalan atau sub-pangkalan sebagai upaya memastikan elpiji sampai ke masyarakat tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Hal tersebut juga bertujuan agar rantai distribusi elpiji semakin dekat dengan masyarakat, serta sebagai langkah efisien menertibkan pengecer menjadi penyalur resmi.

Kemudian, Ombudsman juga menyarankan Pertamina Patra Niaga menata pangkalan menyesuaikan dengan situasi perekonomian warga.

Misalnya, daerah dengan lebih banyak masyarakat menengah ke atas, maka Pertamina bisa mengarahkan pangkalan mereka lebih fokus menjadi penyalur elpiji komersial.

Yeka juga menyarankan peremajaan tabung elpiji Pertamina, apalagi di daerah-daerah pesisir yang situasi udaranya membuat tabung lebih mudah berkarat.

"Terus yang ketiga mungkin ada catatan perlu ada peremajaan tabung-tabung. Bukan berarti tabung itu jelek, atau tidak bagus, tetapi dalam rangka memitigasi agar tabung-tabung terutama yang korosif itu harus segera diganti," ujarnya.

Baca juga: Anggota Ombudsman RI apresiasi kepatuhan distribusi LPG Pertamina

Baca juga: Pertamina Patra Niaga dorong kolaborasi SAF di Indonesia Aero Summit

Baca juga: Pertamina Patra Niaga: Kecepatan nozzle tak pengaruhi takaran BBM

Baca juga: Anggota Ombudsman RI usulkan pengecer difasilitasi jadi pangkalan LPG

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |