Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memfokuskan pada tiga hal terkait dengan digitalisasi sebagai bagian dari Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2026 yang dipaparkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan selain tiga hal tersebut yang difokuskan ada juga beberapa program lain yang juga masuk dalam pembahasan RKA tersebut.
"Di sini kami membahas bagaimana anggaran yang digunakan di tahun 2026 untuk penguatan infrastruktur digital, lalu penguatan ekosistem, dan juga ruang digital yang aman bagi warga, serta sejumlah program yang lain," kata Nezar di DPR RI, Jakarta, Selasa.
Pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA) 2026 dibahas Kementerian Komdigi bersama Komisi I DPR RI dalam rapat kerja bersama di DPR RI.
Tidak dijelaskan berapa besaran anggaran untuk 2026 yang disepakati oleh kedua pihak tersebut, namun jika mengacu pada rapat yang berlangsung di Juli 2025 Kemkodigi sempat mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp12,6 triliun untuk anggaran 2026.
Baca juga: Kemkomdigi siapkan program percepatan transformasi digital ke daerah
Pada Senin (7/7), Sekretaris Jenderal Kemkomdigi Ismail menjelaskan kebutuhan anggaran 2026 Kemkomdigi sebesar Rp20,3 triliun.
Namun, pagu indikatif Kemkomdigi yang ditetapkan untuk tahun anggaran 2026 sebesar Rp7,75 triliun sehingga terdapat kebutuhan tambahan anggaran senilai Rp12,6 triliun.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono yang juga hadir dalam pembahasan RKA 2026 Kemkomdigi yang terbaru tersebut mengatakan bahwa rapat itu berjalan dengan lancar dan difokuskan dengan pembahasan pemanfaatan anggaran 2026 untuk Kemkomdigi mendukung digitalisasi di Indonesia.
Selain membahas RKA 2026, dalam pertemuan antara wakil rakyat dengan perwakilan pemerintah itu Dave mengatakan turut dibahas beberapa isu lainnya termasuk yang tengah dihadapi saat ini di Indonesia.
Menurutnya jawaban dari para Wakil Menteri Komunikasi dan Digital yang hadir baik Nezar Patria maupun Angga Raka Prabowo mampu memuaskan para anggota DPR.
"Kami ucapkan selamat dan ucapkan terima kasih, dan apresiasi, akan kemampuan dan keberhasilan Komdigi dalam mengendalikan situasi, dan juga bisa menjaga kedaulatan digital kita," kata Dave.
Baca juga: Kemkomdigi siap koordinasikan fitur "LIVE" untuk UMKM dengan TikTok
Baca juga: Wamenkomdigi sebut rancangan Perpres AI akomodasi soal hak cipta
Baca juga: Wamenkomdigi minta platform media sosial buka kantor di Indonesia
Pewarta: Livia Kristianti/ Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.