PLN benarkan kebakaran di Jatipulo akibat kabel jaringan SUTT putus

2 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat membenarkan bahwa kebakaran di Jalan Tomang Banjir Kanal, Gang Pelita 08, RT 08/RW 04 Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (16/11) akibat kabel jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi putus.

Hal itu disampaikan Manager Komunikasi&TJSL PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) Gita Kurniawan Ginting dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin.

"PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Bara bergerak menangani gangguan akibat putusnya 'Ground Steel Wire' (GSW) pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Karet Lama-Angke yang terjadi di Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat," katanya.

Gita menuturkan, pihaknya telah menurunkan puluhan personel untuk mengamankan jaringan listrik di sekitar area usai kebakaran terjadi.

"Puluhan petugas dikerahkan untuk mengamankan instalasi serta memastikan area di sekitar jaringan tetap dalam kondisi aman," kata Gita.

Baca juga: Ada warga alami luka bakar akibat kebakaran rumah di Ciracas Jaktim

Pihaknya memastikan bahwa sistem kelistrikan secara keseluruhan tetap aman dan pelayanan kepada pelanggan tidak mengalami gangguan. "Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," katanya.

Saat ini, tim tengah melakukan penelusuran lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab gangguan. "Informasi terkait perkembangan penanganan akan kami sampaikan secara berkala," katanya.

Sebelumnya, warga mendengar dentuman besar sebelum kebakaran melanda permukiman di Jalan Tomang Banjir Kanal, Gang Pelita 08, Kelurahan Jati Pulo RW 04, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, pada Minggu sore.

"Ternyata itu asalnya dari kabel SUTT, transmisi yang putus di RT 6, di atas rumah warga. Putus, terus mengarah ke sini," kata Ketua RW 04 Kelurahan Jatipulo, Maulana Sani kepada wartawan.

Baca juga: Dukcapil sediakan layanan dokumen bagi korban kebakaran di Palmerah

Tiba-tiba asap membesar dari rumah warga di RT 9. Seketika itu kebakaran terjadi di sejumlah titik di lingkungan RW 04.

"Dari kabel, percikan apinya bikin kebakaran langsung di banyak titik. Makanya kita kebingungan juga menanganinya, titiknya dimana-mana. Di sini dimatikan, di sana ada lagi," katanya.

Karena menduga kebakaran terjadi akibat percikan api dari kabel SUTT, Maulana segera menghubungi PLN agar aliran listrik di wilayah tersebut dimatikan.

"Tolong pastikan kabel yang jatuh dan saat ini masih di atas rumah warga itu tidak ada aliran listriknya. Takutnya ada kebakaran susulan, makin parah nanti," katanya.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |