Kemarin, Kado HUT RI bagi guru hingga MBG jangkau ibu hamil-balita

1 month ago 18

Jakarta (ANTARA) - Beberapa peristiwa humaniora terjadi di Tanah Air di sepanjang hari Rabu (6/8). Di antaranya, Presiden beri kado HUT RI bagi guru untuk tingkatkan pembelajaran hingga Mendukbangga menyampaikan MBG telah jangkau 49 persen sasaran ibu hamil dan balita

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca.

1. Presiden beri kado HUT RI bagi guru tingkatkan pembelajaran

Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memberikan tiga kado Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI bagi para guru untuk semakin meningkatkan kinerja mereka sekaligus kualitas pembelajaran.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menyebutkan tiga kado tersebut ialah insentif bagi guru non-ASN, bantuan subsidi upah (BSU) untuk pendidik PAUD non-formal, serta bantuan afirmasi kualifikasi akademik S-1/D-4.

“Dengan kado tersebut, para guru sebagai garda terdepan pendidikan diharapkan meningkatkan kinerja dan kompetensi guna meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata Mu'ti dalam kegiatan bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Presiden beri kado HUT RI bagi guru tingkatkan pembelajaran

2. Jumlah sekolah penerima program revitalisasi bertambah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti menambah jumlah sekolah penerima program revitalisasi dan renovasi satuan pendidikan yang merupakan salah satu dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) bidang pendidikan.

Ia menyebutkan penambahan jumlah sekolah itu sebesar 32,4 persen dari yang semula hanya menyasar 10.440 sekolah, bertambah menjadi 13.763 sekolah.

“Kemendikdasmen melakukan revitalisasi dan renovasi gedung sekolah sebagai program prioritas Bapak Presiden. Dengan alokasi dana Rp16,9 triliun, tahun ini akan dilakukan revitalisasi dan renovasi 13.763 sekolah, meningkat 32,4 persen dari alokasi semula sebanyak 10.395 sekolah,” kata Mu'ti dalam kegiatan bertajuk Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru di Gedung A Kemendikdasmen, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Jumlah sekolah penerima program revitalisasi bertambah

3. Basarnas evakuasi dua WNA China korban kapal tenggelam di Sanur Bali

Basarnas mengevakuasi puluhan orang penumpang dan dua diantaranya adalah warga negara asing (WNA) asal China yang meninggal dunia akibat kecelakaan kapal cepat Dolphin II di perairan Sanur, Bali.

Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Edy Prakoso dikonfirmasi di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa sebanyak 80 orang yang berada dalam kapal saat insiden terjadi, mereka terdiri atas 73 orang warga lokal dan dua WNA asal China serta lima anak buah kapal (ABK).

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Basarnas evakuasi dua WNA China korban kapal tenggelam di Sanur Bali

4. Kemendikdasmen anggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menganggarkan Rp615 miliar untuk merevitalisasi sarana prasarana pendidikan di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Ini merupakan salah satu program AstaCita Bapak Presiden Prabowo di sektor pendidikan,” kata Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Lalipulhayat di Kupang, Rabu.

Hal ini disampaikan dia usai menjadi pemateri dalam acara rakor pemerintah pusat bersama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota se-NTT untuk membahas percepatan Program Strategis Nasional di provinsi tersebut.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Kemendikdasmen anggarkan Rp615 miliar revitalisasi sekolah di NTT

5. Mendukbangga: MBG telah jangkau 49 persen sasaran ibu hamil dan balita

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjangkau 49 persen sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (3B).

"Sudah bagus lah, dulu baru berapa persen, 10 persen, 20 persen, sekarang sudah 49 persen dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang penerima manfaatnya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Sudah hampir 281 ribu penerima manfaat khusus untuk 3B," kata Wihaji di Kantor Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, Rabu.

Menurutnya, pemberian MBG untuk kelompok sasaran tersebut sangat penting karena dapat mencegah stunting. Intervensi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau usia 0-2 tahun sangat mempengaruhi percepatan penurunan stunting.

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Mendukbangga: MBG telah jangkau 49 persen sasaran ibu hamil dan balita

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |