Jaksel percepat bangun dan perbaiki turap untuk minimalisir banjir

2 weeks ago 11

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) mempercepat pembangunan dan perbaiki turap untuk meminimalisir potensi banjir di wilayah itu.

"Pentingnya percepatan pembangunan dan perbaikan turap sebagai upaya menjaga keselamatan lingkungan dan meminimalisir potensi banjir di Jakarta Selatan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Muhammad Anwar di Jakarta, Selasa.

Anwar beserta jajarannya meninjau sejumlah kegiatan pembangunan infrastruktur pengendalian banjir di Jakarta Selatan dengan bersepeda menuju ke lokasi.

Peninjauan dimulai dari pembangunan turap Kali Sarua di Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, yang bertujuan memperkuat struktur bantaran kali sekaligus mencegah longsoran tanah di sekitar aliran kali.

Normalisasi Kali Sarua dilakukan sejak Januari 2024 dengan dibangun turap sepanjang 1,2 kilometer (km).

Baca juga: Penanganan banjir di Jakbar tak cukup hanya normalisasi

Selanjutnya, pembangunan turap Kali Pulo di Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu.

Turap pada Kali Pulo akan memiliki panjang 24 meter dengan tinggi 2,90 meter.

"Kawasan ini menjadi salah satu lokasi prioritas penanganan genangan karena kondisi aliran air yang cukup berdekatan dengan permukiman warga," ucapnya.

Kemudian, meninjau perbaikan turap saluran Kali Uangan, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan dan untuk menjaga ketahanan infrastruktur saluran air.

Kali Uangan panjangnya 400 meter dengan lebar tujuh meter. Tak ada data berapa panjang proyek turap di kali itu.

Baca juga: Penanganan banjir Jakarta perlu langkah komprehensif

Lalu, Anwar juga sempat melihat situasi lalu lintas di Jalan TB Simatupang dan memastikan bahwa para petugas terus berjaga mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui "Gerakan Menabung Air" untuk mencegah potensi banjir di wilayah itu.

Gerakan itu menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.

Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |