Nusa Dua, Bali (ANTARA) - BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mengerahkan tiga anjing pelacak untuk memperkuat standar keamanan di kawasan wisata Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.
"Hal itu akan semakin menambah rasa aman bagi wisatawan," kata General Manager ITDC the Nusa Dua I Made Agus Dwiatmika di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa.
Tiga anjing pelacak jenis labrador retriever itu yakni dua jantan dan satu betina menjadi mitra petugas keamanan melakukan pemeriksaan terhadap barang dan patroli keamanan.
Rencananya, anjing pelacak akan ditambah satu ekor jenis German Shepherd sehingga memastikan keamanan kawasan.
Untuk mendukung keamanan, pihaknya menggandeng Direktorat Samapta Polisi Satwa Polda Bali untuk melatih petugas satuan pengamanan (satpam) terkait anjing pelacak.
Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan itu meliputi teknik pergantian operasional anjing pelacak K9 dari pelatih ke pawang dan pengenalan karakter anjing.
Baca juga: ITDC tetap libatkan warga lokal di ajang MotoGP Indonesia 2025
Selanjutnya, pengetahuan mengenai gerak-gerik anjing saat mendeteksi bahan peledak, latihan penciuman bahan peledak, peraturan baris berbaris K9, serta latihan ketaatan dan kepatuhan anjing pelacak itu.
Ia berharap petugas satpam terampil dalam menggunakan K9, khususnya dalam mendukung pengecekan orang, barang, dan kendaraan di pintu masuk kawasan pariwisata itu.
"Ke depan, pelatihan serupa akan dilaksanakan secara rutin untuk menjaga daya ingat serta kemampuan K9 agar tetap prima dalam bertugas," ucapnya.
Selain sebagai kawasan perhotelan bintang lima, Nusa Dua, Bali juga memiliki daya tarik pariwisata pantai serta tujuan untuk wisata bisnis konferensi atau MICE yang mendatangkan wisatawan baik domestik dan mancanegara dengan segmentasi ekonomi kelas menengah-atas.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat selama periode Januari-Juli 2025 total kunjungan wisatawan mancanegara di Pulau Dewata mencapai 3,98 juta atau meningkat 12,46 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
