Catat, ini 15 tips liburan di Jepang untuk Anda yang pertama kali

2 weeks ago 6

Jakarta (ANTARA) - Jepang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Asia, dengan keunikan budaya, keindahan alam, hingga kuliner yang menggugah selera. Negara ini menawarkan pengalaman liburan yang berbeda pada setiap musimnya.

Musim semi (Maret–April) menjadi waktu tersibuk karena bunga sakura bermekaran di seluruh negeri. Sementara musim gugur (September–November) menghadirkan udara sejuk dengan panorama daun maple berwarna merah cerah. Bagi pecinta salju, musim dingin (Desember–Februari) menjadikan Hokkaido dan kawasan pegunungan Japanese Alps seperti negeri dongeng bersalju.

Meski demikian, musim panas (Juni–Agustus) juga bisa menjadi pilihan, terutama di Hokkaido atau Karuizawa yang sejuk. Wisatawan disarankan menghindari periode liburan besar seperti Golden Week (3–7 Mei) dan Silver Week (16–18 September) karena destinasi wisata biasanya sangat padat.

Baca juga: Karuizawa, pesona musim gugur di Prefektur Nagano

Bagi Anda yang baru pertama kali mengunjungi Jepang, berikut 15 tips liburan aman dan nyaman yang dapat dicatat:

1. Pesan tiket dari sumber tepercaya

Gunakan situs resmi atau agen perjalanan terpercaya saat membeli tiket pesawat, kereta, maupun hotel, untuk menghindari risiko penipuan.

2. Siapkan dokumen visa

Pemegang e-paspor Indonesia dapat memanfaatkan bebas visa (visa waiver) dengan registrasi melalui sistem JAVES yang berlaku hingga tiga tahun. Sementara pemegang paspor biasa perlu mengajukan visa melalui Japan Visa Application Center (JVAC) atau konsulat Jepang sesuai domisili.

3. Sesuaikan pakaian dengan musim

Gunakan pakaian berlapis dan sepatu tahan air saat musim dingin, sementara di musim panas pilih bahan ringan seperti katun atau linen. Musim semi dan gugur cocok dengan jaket ringan atau cardigan.

4. Bawa tas cadangan untuk sampah

Tempat sampah di Jepang cukup jarang ditemukan. Wisatawan disarankan membawa kantong kecil untuk menyimpan sampah hingga menemukan tempat pembuangan yang sesuai.

Baca juga: Makan malam mengarungi Tokyo di kapal Yakatabune bersama Geisha

5. Hindari berjalan sambil makan

Meski Jepang terkenal dengan street food, makan sambil berjalan dianggap tidak sopan. Sebaiknya habiskan makanan di dekat kios atau restoran tempat membeli.

6. Unduh aplikasi pendukung perjalanan

Gunakan aplikasi seperti Japan Travel by Navitime untuk transportasi, Google Translate untuk terjemahan, serta Gurunavi untuk menemukan rekomendasi kuliner.

7. Manfaatkan kartu Suica atau PASMO digital

Jika Anda berencana untuk menggunakan transportasi umum di Jepang, memiliki kartu Suica atau PASMO akan mempermudah segalanya. Kartu ini sekilas mirip e-money di Indonesia. Anda juga dapat menambahkannya langsung ke aplikasi wallet iPhone dan melakukan top up dengan menggunakan Apple Pay.

8. Beli Japan Rail Pass sebelum berangkat

Jika pernah membaca tentang Jepang, Anda pasti sudah tentang JR Pass yang dibutuhkan untuk berkeliling. Ada lebih dari 30 tiket regional serta tiket seluruh Jepang.

Anda disarankan untuk mendapatkan JR Pass dengan membelinya secara online lewat mitra luar negeri seperti Klook akan jauh lebih murah. Situs resmi JR Pass menyebut bahwa harga dari JR Pass seluruh Jepang selama 7 hari dijual seharga ¥33.610 (sekitar Rp 3,8 juta) di konter di Jepang. Namun, jika membelinya di Klook, Anda bisa mendapatkannya hanya dengan ¥29.650 (sekitar Rp 3,3 juta).

Baca juga: Menyimpan sekotak kenangan Tokyo lewat "postcard" Ukiyo-e

9. Kuasai frasa dasar bahasa Jepang

Ucapan sederhana seperti “Arigatou” (terima kasih) atau “Sumimasen” (permisi) akan membantu komunikasi dan meninggalkan kesan baik pada penduduk lokal.

10. Reservasi restoran populer

Restoran terkenal di Tokyo, Kyoto, maupun Osaka sering penuh. Lakukan reservasi terlebih dahulu, atau minta bantuan pihak hotel untuk melakukan pemesanan.

11. Hindari kereta pada jam sibuk

Waktu terpadat biasanya pukul 08.00–09.30 dan 17.30–19.30. Jika memungkinkan, rencanakan perjalanan di luar jam tersebut untuk kenyamanan.

12. Bawa tas belanja

Jepang menerapkan biaya tambahan untuk kantong plastik sekali pakai. Dengan membawa tas belanja, wisatawan dapat berhemat sekaligus mendukung pelestarian lingkungan.

Baca juga: Hankyu Hanshin kenalkan Grand Green Osaka, destinasi baru Jepang

13. Pesan tiket atraksi populer lebih awal saat di Disneyland atau Universal Studios

​​​​​​​Wisatawan yang ingin berkunjung ke Disneyland atau Universal Studios sebaiknya membeli tiket secara daring jauh-jauh hari untuk menghindari antrean panjang dan risiko kehabisan.

14. Patuhi peraturan lokal

Wisatawan diharapkan menghormati aturan, seperti menjaga kebersihan, tidak berbicara keras di transportasi umum, serta mematuhi rambu lalu lintas.

15. Bersikap sopan dan menghargai orang lain

Jepang dikenal dengan budaya disiplin dan rasa hormat. Senyum, sikap sopan, serta menjaga kebersihan diri akan membuat perjalanan lebih menyenangkan.

Lewat tips-tips di atas, liburan pertama Anda ke Jepang dapat menjadi pengalaman yang aman, nyaman, dan penuh kenangan.

Baca juga: Mencoba pengalaman minum matcha dengan konsep wabi-sabi

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |