Buleleng, Bali (ANTARA) - Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra mendukung program ekspansi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) di SMP Negeri 1 Sukasada yang merupakan satu-satunya sekolah di Pulau Dewata yang tercatat sebagai KSRG.
“Kami menyambut baik. Salah satu sekolah kita di SMP Negeri 1 Sukasada ternyata salah satu nominasi dari rujukan Google. Kita berharap nanti sekolah-sekolah yang lain juga akan mengikuti,” kata Sutjidra di SMPN 1 Sukasada, Buleleng, Bali, Selasa.
Ia mengatakan keberadaan KSRG di SMPN 1 Sukasada merupakan bentuk implementasi nyata dari era digitalisasi dalam bidang pendidikan yang luar biasa di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Menanggapi kendala infrastruktur, Bupati menyadari pemanfaatan perangkat seperti Chromebook identik dengan kebutuhan internet yang kuat dan mumpuni.
Ia mengakui beberapa wilayah di Buleleng masih mengalami tantangan dalam hal jaringan.
“Kita nanti mau tambah bandwidthnya, sehingga dapat meningkatkan jangkauan internet yang ada di seluruh Buleleng ini. Sudah ada rencana dari pemkab untuk menambah kemampuan internet yang ada di Kabupaten Buleleng,” ujarnya.
Tidak hanya infrastruktur, Sutjidra juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya guru.
Baca juga: Lima sekolah di Dharmasraya jadi Kandidat Sekolah Rujukan Google
“Guru-guru ini yang menjadi pionir nanti di SMP Negeri 1 Sukasada harus meningkatkan kemampuan bahasa asingnya, meningkatkan kompetensinya sehingga mereka bisa membawa nama ke kancah internasional dan dunia,” katanya.
Country Lead Google for Education Indonesia Olivia Husli Basrin yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan optimisme dan dukungan penuh untuk memperbanyak KSRG di Buleleng dan seluruh Indonesia.
"Di Bali masih satu, jadi satu-satunya. Harapannya bisa membawa perubahan positif bagi sekolah-sekolah lain di Bali,” ujar Olivia.
Ia pun memuji pencapaian SMPN 1 Sukasada, mulai dari cara belajar, peningkatan skill guru, hingga kemudahan siswa dalam belajar, yang menurutnya patut direplikasi di sekolah lain.
Olivia juga memaparkan perkembangan pesat program KSRG secara nasional.
"Saat ini jumlah sekolah KSRG sudah ada sekitar 170 sekolah tersebar di seluruh Indonesia. Target kami adalah sampai akhir tahun ini mencapai 200 sekolah. Tahun depan kami akan dorong lagi tambahan 100-150 sekolah,” ujarnya.
Baca juga: SMPN 6 Palangka Raya sandang predikat sekolah rujukan Google
Gerakan yang diusung Google for Education, tutur Olivia, intinya adalah menciptakan perubahan dan gerakan di mana siswa dan guru dapat menikmati perkembangan teknologi digital dan memanfaatkannya secara optimal dalam proses pembelajaran untuk mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan.
Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.