Serang (ANTARA) - Tim SAR gabungan di Banten melakukan upaya pencarian terhadap seorang remaja bernama Abdul Azis (18), warga Desa Binuang, Kabupaten Serang, yang hilang terseret ombak di kawasan Pantai Hotel Puri Retno, Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (2/7).
Kepala Kantor SAR Banten, Al Amrad di Kota Serang mengatakan hingga Rabu pagi, pencarian masih dilakukan melalui penyisiran garis pantai, patroli laut menggunakan perahu karet (LCR) milik Basarnas dan Polairud, serta pemantauan udara dengan drone thermal.
Sejumlah nelayan setempat juga dilibatkan dalam operasi pencarian.
“Kami terus melakukan upaya maksimal dengan penyisiran laut dan pantai. Saat ini kondisi gelombang cukup dinamis, jadi kami minta masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas renang di zona yang tidak diawasi,” ujar Al Amrad.
Kejadian bermula saat korban berenang bersama sekitar 10 temannya pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Tanpa disadari, ombak besar datang dan menyeret dua orang ke tengah laut. Satu di antaranya berhasil diselamatkan, namun Abdul Azis hilang dan tidak terlihat kembali ke permukaan.
Informasi mengenai kejadian tersebut pertama kali diterima Basarnas Banten dari pihak Balawista pada pukul 10.22 WIB. Setelah itu, tim SAR gabungan langsung bergerak ke lokasi dan memulai pencarian di sekitar lokasi kejadian (LKP).
Al Amrad juga mengimbau wisatawan agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di pantai, serta mematuhi arahan petugas keselamatan yang berjaga.
“Keselamatan harus menjadi prioritas. Jangan berenang di area yang tidak dijaga, apalagi jika kondisi ombak tidak memungkinkan,” pungkasnya.
Baca juga: Basarnas cari remaja tenggelam di laut Aceh Besar
Baca juga: Basarnas cari remaja yang hilang di kebun kopra Buton Utara
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
