7.700 orang menghuni panti sosial di Jakarta

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan hasil "remodeling" Gedung Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya 1 di Tebet, Jakarta Selatan, yang akan menjadi percontohan bagi 22 panti sosial lainnya di Jakarta.

Panti ini menampung sekitar 100 remaja dari kelompok masyarakat rentan.

"Ini luar biasa, di luar yang saya bayangkan. Panti ini bisa jadi contoh bagi 22 panti yang dimiliki Dinas Sosial DKI Jakarta," ujar Pramono di Jakarta Selatan, Kamis.

Menurut Pramono, panti ini tidak hanya menyediakan tempat tinggal sementara, tetapi juga membekali para penerima manfaat dengan berbagai keterampilan.

Misalnya tata boga, tata rias, refleksi, reparasi telepon seluler (ponsel) hingga pembuatan mebel.

Baca juga: DKI tingkatkan validasi data agar penyaluran bansos tepat sasaran

Pramono mengatakan, hal utama dari berdirinya panti tersebut adalah untuk membangkitkan rasa percaya diri bagi warga binaannya.

"Itu yang saya lihat langsung ketika mereka sudah punya keterampilan. Muncul kepercayaan diri yang kuat," kata Pramono.

Pramono pun meminta agar Dinas Sosial DKI Jakarta memperluas program pemodelan kembali (remodeling). Hal ini bertujuan supaya kualitas layanan panti di Jakarta semakin merata.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Iqbal Akbarudin mengatakan, pihaknya terus melakukan penjangkauan terhadap Penyandang Permasalahan Kesejahteraan Sosial (PPKS), baik melalui laporan masyarakat maupun patroli petugas.

Baca juga: Dinsos DKI beri teguran persuasif Ibu-anak ngamen hingga tengah malam

Saat ini total warga binaan di seluruh panti sekitar 7.700 orang. Mereka berasal dari beragam latar belakang, mulai dari warga terlantar hingga korban permasalahan sosial di jalanan.

Bagi warga binaan dari luar daerah, pihaknya tetap melakukan asesmen awal dan perawatan sementara. Setelah itu, mereka biasanya dipulangkan ke daerah asal melalui koordinasi dengan pemerintah setempat.

"Rasa kemanusiaan tetap kita ke depankan. Kalau memang kondisinya memprihatinkan, kita rawat dulu sampai pulih. Setelah itu baru kita lakukan pemulangan ke daerah asal," kata Iqbal.

Iqbal juga memastikan kapasitas panti di Jakarta masih mencukupi meski beberapa sudah mendekati penuh.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |