RSPTN Unila ditargetkan jadi sentra pendidikan kesehatan Lampung

4 hours ago 4
RSPTN berdiri di atas dua pilar utama, yakni pendidikan sebagai wahana pengembangan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya, serta pelayanan publik sebagai ujung tombak layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya

Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) menargetkan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (RSPTN) Unila dapat menjadi rumah sakit pendidikan utama serta sentra pendidikan kesehatan di Lampung.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi Unila Prof Ayi Ahadiat dalam pernyataan di Bandarlampung, Kamis, menyampaikan kehadiran RSPTN Unila bukan sekadar penambahan fasilitas di lingkungan kampus, melainkan mandat institusional dan komitmen sosial yang besar.

"RSPTN berdiri di atas dua pilar utama, yakni pendidikan sebagai wahana pengembangan fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya, serta pelayanan publik sebagai ujung tombak layanan kesehatan rujukan bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya," ujar Prof Ayi Ahadiat.

Baca juga: RSPTN Lampung bakal jadi pusat layanan unggulan penyakit tropis

Ia memastikan keberadaan RSPTN telah sejalan dengan visi Unila untuk menyediakan rumah sakit pendidikan unggul, berintegritas, dan berdaya saing dalam bidang pelayanan, pendidikan, serta penelitian, guna mendukung peningkatan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan di tingkat nasional dan internasional.

"Ini adalah wujud nyata Tridarma Perguruan Tinggi yang akan melahirkan tenaga kesehatan unggul bagi bangsa," ucapnya.

Baca juga: Unila dapat pinjaman ADB Rp600 miliar untuk bangun RS dan gedung riset

Sementara itu Manajer PIU RSPTN Unila Prof Satria Bangsawan menambahkan pembangunan RSPTN Unila merupakan bentuk nyata komitmen universitas dalam menghadirkan layanan kesehatan dan pendidikan kedokteran berkualitas tinggi.

"Dengan dukungan pemerintah dan Asian Development Bank (ADB), kami optimistis RSPTN Unila akan menjadi pusat unggulan yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan dunia akademik," ungkapnya.

Sebelumnya, Unila telah membangun RSPTN dan Pusat Penelitian terpadu (Integrated Research Center/IRC) yang direncanakan selesai tahun 2026 dengan proses pembangunan saat ini sudah mencapai 74,58 persen.

Baca juga: Kemdiktisaintek tinjau langsung pembangunan RSPTN Unila

Pewarta: Satyagraha
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |