Jakarta (ANTARA) - Tim nasional hoki lapangan putri Indonesia mengawali SEA Games 2025 Thailand dengan kekalahan setelah ditaklukkan tuan rumah Thailand.
Bermain di National Sports University, Chonburi, Jumat, tim Indonesia dikalahkan 2-3 oleh Thailand pada laga pembuka Grup A.
Kekalahan yang diderita tim putri mengikuti jejak tim putra yang juga kalah pada laga pertamanya di Grup A.
Seperti tim putri, tim putra juga dikalahkan Thailand. Bedanya, mereka kalah telak 0-4. Kekalahan ini membuat tim putra dan putri Indonesia belum meraih kemenangan dalam SEA Games 2025.
Besok Sabtu tim putra dan putri Indonesia sama-sama akan melawan Malaysia.
Baca juga: Klasemen sepak bola putra: Indonesia gagal ke semifnal
Setelah tuntas menghadapi Malaysia, kedua tim ini akan menghadapi negara berbeda, dengan tim putra melawan Myanmar dan tim putri melawan Singapura. Dua pertandingan ini dimainkan Senin (15/12).
Itu laga terakhir tim putri di babak awal, namun untuk tim putra baru menutup babak awal dengan melawan Singapura pada Selasa (16/12).
Semifinal hoki lapangan dimainkan Kamis (18/12). Pemenang babak empat besar akan memainkan laga final untuk mendapatkan medali emas pada Jumat (19/12).
Hoki sudah menyumbangkan dua medali untuk Indonesia di SEA Games 2025. Dua medali ini terdiri dari perak (putra) dan perunggu (putri), yang lahir dari nomor hoki 5s.
Tim putra mendapatkan perak setelah kalah 3-7 dari Malaysia pada pertandingan final di RTA Hockey Stadium Don Muang, Rabu, sementara tim putri meraih perunggu setelah kalah 2-7 dari Thailand pada laga semifinal, Rabu.
Baca juga: Aldila Sutjiadi jaga konsistensi jelang final beregu putri SEA Games
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
