Beirut (ANTARA) - Pesawat tempur Israel dilaporkan telah menyerang sejumlah tempat di wilayah Lebanon selatan dan timur pada Jumat waktu setempat, demikian menurut seorang sumber militer Lebanon.
"Wilayah Jarmaq, Jbaa, Barij, Rihan, Ansar-Zrarieh, Tebnine, Zelaya, serta lembah Wadi-Humein dan Roumine terkena serangan udara besar-besaran Israel," kata sumber tersebut kepada RIA Novosti.
Pasukan Zionis Israel menyebut pihaknya telah menyerang sejumlah target di Lebanon, termasuk sebuah fasilitas pelatihan milik pasukan khusus Radwan yang merupakan bagian dari gerakan Syiah Lebanon Hizbullah.
Lebanon menegaskan bahwa Israel terus melanggar kedaulatannya secara sistematis meski dengan adanya kesepakatan gencatan senjata yang berlaku sejak November 2024.
Terlebih, pasukan Zionis masih mempertahankan posisi mereka di lima titik strategis di Lebanon selatan, termasuk bagian utara Desa Ghajar, yang oleh otoritas Lebanon dianggap sebagai tindak pendudukan yang melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB Nomor 1701.
Pasukan Zionis Israel mengeklaim bahwa serangan yang mereka lancarkan ke Lebanon hanya mengincar infrastruktur militer Hizbullah.
Israel juga berulang kali menegaskan bahwa mereka tak akan berhenti menyerang Lebanon untuk menghabisi petinggi sayap militer Hizbullah serta menghilangkan ancaman dari gerakan Syiah tersebut.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Israel serang Lebanon selatan dari udara pada tengah malam
Baca juga: Israel kembali serang Lebanon selatan, langgar gencatan senjata
Baca juga: Lebanon luncurkan peta jalan untuk perkuat otoritas negara di selatan
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































