Medan (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menggunakan mobil taktis untuk mengantar dan menjemput pelajar yang bersekolah di sejumlah desa di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Personel Brimob Batalyon C menjemput dan mengantar pelajar yang berada di Desa Groga, Desa Aek Godang, dan Desa Aek Ngadol untuk menuju sekolah di Kecamatan Batang Toru dengan menggunakan mobil taktis," ujar Komandan Satuan Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur Eka di Tapanuli Selatan, Jumat.
Rantau mengatakan, kegiatan antar-jemput pelajar tersebut sebagai upaya pengamanan dan dukungan pendidikan masyarakat yang menjadi bagian penting dari misi kemanusiaan Brimob di wilayah bencana.
Ia juga menjelaskan, pengantaran itu dikarenakan akses jalan masih rusak, dipenuhi lumpur, bebatuan, serta material longsor sehingga pelajar membutuhkan bantuan transportasi untuk tiba di sekolah.
Baca juga: Kepala sekolah jadi relawan trauma healing untuk anak Aceh Tengah
"Ini bukan hanya soal transportasi, tapi memastikan masa depan pelajar itu tidak terhenti meski mereka sedang dilanda musibah. Kami ingin mereka tetap aman, tetap sekolah, dan tetap bersemangat," kata dia.
Pihaknya terus hadir untuk membantu, melindungi, dan memastikan seluruh warga terdampak bencana agar mendapatkan dukungan terbaik.
Selain antar-jemput pelajar ke sekolah, Brimob juga melaksanakan patroli malam di sekitar posko pengungsian untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat.
"Tugas kemanusiaan ini berjalan bersamaan dengan operasi rutin bersama pemangku kepentingan dalam penanganan bencana yang terus dilakukan hingga situasi benar pulih," ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut menjadi bukti sinergisitas antara aparat dan masyarakat dalam menjaga harapan tetap hidup meski berada dalam masa sulit.
Baca juga: KPAI dorong penggantian jam sekolah di posko, penuhi hak pendidikan
Pewarta: M. Sahbainy Nasution
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
