Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Aceh memfasilitasi pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah bencana yang dihimpun masyarakat melalui posko-posko mandiri.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Aceh Teuku Faisal di Banda Aceh, Jumat, mengatakan perbantuan pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut guna memastikan donasi masyarakat untuk korban bencana banjir dan longsor di provinsi tersebut dapat segera didistribusikan.
"Bagi masyarakat yang menghimpun donasi bantuan kemanusiaan, tetapi terkendala dengan penyaluran ke wilayah bencana, kami siap memfasilitasinya," kata Teuku Faisal.
Menurut dia, dukungan penyaluran tersebut untuk mencegah terjadinya penumpukan bantuan kemanusiaan di posko-posko mandiri yang didirikan atas inisiatif masyarakat.
"Kami memfasilitasinya dengan menyediakan angkutan seperti truk. Dukungan tersebut diberikan gratis atau tidak dipungut biaya apa pun. Dukungan ini untuk memastikan bantuan masyarakat segera tersampaikan kepada korban bencana," katanya.
Baca juga: Aceh Besar salurkan sebanyak 197 ton bantuan via laut
Terkait dukungan pengiriman bantuan tersebut, Teuku Faisal meminta pihak yang meminta bantuan memastikan jumlah barang yang dikirim sesuai dengan truk yang disediakan, sehingga pengiriman bantuan dapat lebih optimal.
"Barang yang dikirim harus muat dalam satu truk, sehingga angkutannya penuh dalam satu keberangkatan. Permintaan pengiriman juga jangan sampai menunggu berhari-hari karena mobilitas angkutan yang digunakan cukup tinggi," katanya.
Teuku Faisal mengatakan pihaknya telah memobilisasi angkutan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana sejumlah wilayah di Provinsi Aceh sebanyak 44 unit. Termasuk mengerahkan dua kapal roro, satu di antaranya KMP Aceh Hebat 2 milik Pemprov Aceh.
Baca juga: Pemkab Aceh Barat siapkan bantuan benih buat petani terdampak banjir
"Hingga kini, pengiriman bantuan via darat mencapai 133 ton. Sedangkan melalui laut mencapai 351 ton. Selain pengiriman bantuan, kami juga memfasilitasi angkutan truk tangki elpiji dari Aceh Utara ke Banda Aceh guna mengatasi kelangkaan kebutuhan rumah tangga tersebut," kata Teuku Faisal.
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
