PON Bela Diri: Jakarta dekati perolehan medali Jawa Barat

4 hours ago 4

Kudus (ANTARA) - DKI Jakarta yang kini mendapatkan 61 medali, mendekati Jawa Barat yang sudah mengumpulkan 64 medali dalam daftar perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri Kudus 2025.

Sampai Kamis ini Jawa Barat mengumpulkan 27 medali emas, 10 perak, dan 27 perunggu. Sedangkan DKI menyusul dengan 24 emas, 14 perak, dan 23 perunggu.

Salah satu penyumbang emas DKI adalah Muhammad Nuralim dan Katherina Birgitha dari shorinji kempo.

Mereka bersyukur telah membantu menambah perolehan medali emas Jakarta.

Muhammad sangat bangga karena pada persiapan PON Aceh-Sumut 2024, gagal lolos seleksi. Dia lolos ke PON Bela Diri Kudus untuk kemudian mempersembahkan emas, sama dengan prestasinya pada kejuaraan nasional di Makassar.

Dia berpasangan dengan Katherin Birgitha, yang pernah berpasangan dalam kelas embu campuran.

Ia berharap medali emas ini memotivasinya untuk berlatih lebih keras agar bisa mengikuti PON 2028 di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Aceh dan Papua Barat sama-sama raih emas perdana dari kempo

Katherina juga bersyukur bisa mengulangi prestasi ON Aceh-Sumut dengan emas PON Bela Diri Kudus.

"Ini berkat latihan keras sejak awal 2025 sehingga saat di final tetap bisa tampil terbaik sehingga menjadi juara dan memperoleh emas," kata Katherina.

Urutan tiga klasemen medali adalah Jawa Tengah dengan 18 emas, 20 perak, dan 33 perunggu.

Kalimantan Timur pada posisi keempat dengan 15 emas, 15 perak, dan 27 perunggu.

Jawa Timur menyusul di urutan kelima dengan 13 emas, enam perak, dan tujuh perunggu.

Berturut-turut disusul Bali, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara, Lampung, Banten dan Maluku.

PON Bela Diri 2025 diadakan di Djarum Arena Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada 12-26 Oktober 2025.

Baca juga: Kontingen Jateng berjaya di cabor sambo PON Bela Diri Kudus

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |