Pimpinan DPR dorong BPJS TK lindungi pekerja formal dan informal

1 month ago 5

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Cucun Ahmad Syamsurijal mendorong perluasan jangkauan program BPJS Ketenagakerjaan agar lebih inklusif menyasar pekerja sektor formal dan pekerja sektor informal yang jumlahnya sangat besar di Indonesia.

"Kita berharap BPJS Ketenagakerjaan ke depan tidak hanya dinikmati oleh para pekerja formal, tetapi juga pekerja informal seperti guru ngaji, pedagang kaki lima, tukang bangunan, nelayan, pengemudi ojek, buruh harian, hingga pekerja UMKM," kata Cucun dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Cucu menyebut para pekerja informal juga merupakan tulang punggung ekonomi, yang sudah sepatutnya mendapatkan perlindungan sebagai tenaga kerja.

"Mereka adalah tulang punggung ekonomi rakyat yang justru menghadapi risiko kerja tinggi, namun sering kali belum terlindungi oleh jaminan sosial," ujarnya.

Karena itu dia mengajak seluruh pekerja maupun pemberi kerja untuk aktif dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kepesertaan yang aktif dan pembayaran iuran tepat waktu menjadi kunci utama agar manfaat perlindungan sosial ini bisa dirasakan secara maksimal oleh peserta ketika dibutuhkan.

"Saya imbau seluruh pekerja dan pemberi kerja untuk segera mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan dan membayar iuran tepat waktu. Kepesertaan yang aktif memastikan perlindungan berjalan optimal sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan ketika dibutuhkan," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cucun juga mendorong pemanfaatan teknologi digital seperti aplikasi JMO (Jamsostek Mobile) yang telah disediakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk mempermudah layanan. Melalui aplikasi ini, peserta dapat melakukan pendaftaran, pengecekan saldo, hingga klaim manfaat secara langsung dari ponsel.

Cucun menambahkan, keberhasilan perlindungan sosial bagi seluruh pekerja adalah bagian dari upaya membangun fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

"Mari kita dukung BPJS Ketenagakerjaan sebagai wujud perlindungan untuk pekerja Indonesia. Pekerja yang terlindungi adalah kunci terwujudnya pembangunan nasional yang berkelanjutan," katanya.

Baca juga: Wakil Ketua DPR turun langsung sosialisasi jamsostek di Kalsel

Baca juga: Puan minta kasus kematian Prada Lucky bahan evaluasi sistem pembinaan

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |