Jakarta (ANTARA) - Sektor tunggal putra tuan rumah menunjukkan dominasi pada Indonesia International Challenge 2025 dengan tujuh wakil memastikan langkah ke perempat final setelah mengalahkan lawan masing-masing di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Kamis.
Salah satu kejutan datang dari Richie Duta Richardo, yang menyingkirkan unggulan keempat asal Taiwan Kuo Kuan Lin lewat dua gim langsung 21-17, 21-19. Richie tampil disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan peluang saat lawan lengah di akhir gim kedua.
“Dia pemain dengan tipe menyerang, jadi saya harus pintar membatasi smesnya. Di gim kedua saya memanfaatkan momen ketika lawan kehilangan fokus,” ujar Richie dalam keterangan resmi PP PBSI seusai pertandingan.
Baca juga: Ganda campuran tuan rumah dominasi perempat final Indonesia Challenge
"Evaluasi saya mungkin dari pemikiran di lapangan masih kurang konsisten dan masih suka melakukan kesalahan sendiri," ujarnya menambahkan.
Selain Richie, enam tunggal putra Indonesia lainnya yang juga berhasil melangkah ke babak delapan besar adalah Prahdiska Bagas Shujiwo, Muhamad Yusuf, Christian Adinata, Dendi Tiansyah, Jelang Fajar, dan Bismo Raya Oktora.
Dengan hasil ini, peluang Indonesia untuk merebut gelar di sektor tunggal putra semakin terbuka lebar. Tiga dari empat laga yang bergulir pun mempertemukan sesama wakil Indonesia.
Baca juga: Bimo/Arlya melaju ke perempat final Indonesia International Challenge
Berikut hasil lengkap wakil Indonesia di babak 16 besar sektor tunggal putra:
- Prahdiska Bagas Shujiwo (1) vs Rasindu Hendahewa (Sri Lanka) 16-21, 21-5, 21-12
- Richie Duta Richardo (16) vs Kuo Kuan Lin (4/Taiwan) 21-17, 21-19
- Muhamad Yusuf (8) vs Ong Zhen Yi (Malaysia) 21-10, 21-14
- Christian Adinata (6) vs Muhammad Rafi Zafran Ferary 21-18, 20-22, 21-5
- Dendi Tiansyah vs Cho Geon Yeop (Korea Selatan) 16-21, 21-16, 21-15
- Jelang Fajar (10) vs Hsin Tse Tu (Taiwan) 21-14, 21-8
- Bismo Raya Oktora (11) vs Liao Jhuo-Fu (2/Taiwan) 21-17, 21-17
Baca juga: Ruzana akui mental tanding masih jadi PR di Indonesia Challenge 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
