Jakarta (ANTARA) - Klub promosi Persijap Jepara resmi merekrut penyerang asal Burundi, Mike Abdallah Sudi, untuk memperkuat lini depan menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Kehadiran Sudi menjadi bagian dari strategi Laskar Kalinyamat dalam meningkatkan daya gedor tim, sekaligus mempertegas ambisi klub untuk tampil lebih kompetitif pada musim mendatang.
"Kami menyambut Mike Abdallah Sudi dengan antusias. Ia adalah pemain dengan karakter kuat, kecepatan, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata untuk tim," kata Presiden Persijap Jepara M. Iqbal Hidayat, dalam keterangan resmi, Rabu.
Mike Abdallah Sudi sebelumnya tercatat bermain untuk El Ettihad Al-Misraty SC di Liga Libya pada musim 2023/2024. Bersama klub tersebut, ia mencatatkan 20 penampilan dan menyumbang lima gol, sebelum melanjutkan karir ke PSIS Semarang pada pertengahan 2024.
Baca juga: Persis Solo resmi umumkan kedatangan Ibrahim Sanjaya
Selama berseragam PSIS pada musim 2024/2025, Sudi tampil dalam 17 pertandingan dengan koleksi lima gol dan satu assist.
Di El Ettihad, Sudi sempat bermain bersama gelandang asal Ghana, Elvis Sakyi, yang juga kini memperkuat Persijap. Manajemen klub berharap keduanya dapat melanjutkan chemistry yang telah terbangun saat bermain di Libya.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Persijap Jepara. Ini tantangan baru dan saya siap memberikan yang terbaik untuk tim dan para suporter. Saya ingin mencetak banyak gol dan membantu klub mencapai target musim ini,” ungkap Sudi.
Dengan kedatangan Sudi, Persijap telah memiliki enam pemain asing untuk menyongsong musim baru. Mereka juga telah mendatangkan pelatih baru asal Portugal, Mario Lemos, yang menandai keseriusan mereka untuk tampil di Liga 1 musim depan.
Baca juga: PSS Sleman pertahankan Fachruddin Aryanto, Kevin Gomes dan Ifan Nanda
Baca juga: Mario Jozic ungkap alasan Adam Przybek jalani latihan terpisah
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
