Ombudsman temukan tabung elpiji Malaysia di dapur SPPG Tarakan

1 day ago 6
Memang kami amat dari 12 tabung gas ada warna pink dan biru. Ada kita temukan warna merah dan hijau, itu memang ada di dapur SPPG tadi

Tarakan (ANTARA) - Ketua Ombudsman Kalimantan Utara (Kaltara) Maria Ulfah saat mengunjungi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SMA Muhammadiyah Tarakan menemukan dua tabung gas elpiji produk perusahaan minyak dan gas (migas) dari Malaysia.

"Memang kami amat dari 12 tabung gas ada warna pink dan biru. Ada kita temukan warna merah dan hijau, itu memang ada di dapur SPPG tadi," kata Ketua Ombudman Kaltara Maria Ulfahdi Tarakan, Rabu.

Namun Maria tidak mendalami lagi mengapa ada tabung gas elpiji dari Malaysia. Menurutnya, adanya tabung gas milik Malaysia tersebut terkait kelancaran operasional untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Baca juga: 15 ribu siswa SD hingga SMA di Tarakan terima manfaat program MBG

Program MBG merupakan program langsung dari Presiden Prabowo Subianto melalui SPPG yang perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, termasuk hal dalam penyediaan makanan .

"Jadi perlu didukung pelaku-pelaku usaha di negeri kita ini, khususnya SPPG, termasuk ketersediaan gas tadi dan harusnya mendapat atensi," kata Maria Ulfa.

Ia mengharapkan perusahaan yang mengurus gas memberikan dukungan untuk dapur-dapur MBG.

Baca juga: Polda Kaltara bangun SPPG dukung program MBG di Bulungan

Kemungkinan adanya tabung gas dari Malaysia, kata dia, karena pengalaman dari SPPG dalam operasional gas yang digunakan tidak cukup, maka menggunakan gas dari Malaysia.

Dapur SPPG di SMA Muhammadiyah Tarakan saat ini melayani 2.965 penerima manfaat dari Program MBG.

Sebanyak 2.965 penerima manfaat dari siswa TK Kuncup Mekar, TKIT Al Mustaqim, SD IT Al Mustaqim, SD Utama 2, SDN 021, dan SD Patra Dharma. Kemudian SMP Muhammadiyah, SMP MBS, SMP Kumi, SMA Patra, MAN, SMA Muhammadiyah dan SMA MBS.

Baca juga: BGN: Dukungan pemda penting cegah mafia masuk dalam program MBG

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |