Jakarta (ANTARA) - Meningkatnya kejahatan siber dan penipuan online di Indonesia mendorong Norton dan PT Kharisma Inside Mandiri Sejahtera (KIMS) bekerja sama menghadirkan solusi keamanan digital yang lebih cerdas dan mudah diakses masyarakat.
CEO PT KIMS, Eddy Cahyono mengatakan seiring makin banyaknya aktivitas masyarakat di dunia digital, ancaman siber meningkat drastis. Modusnya pun semakin beragam, mulai dari phishing, pencurian identitas hingga penipuan keuangan yang kian sulit dikenali.
“Banyak penipuan kini memanfaatkan kepercayaan dan kedekatan bahasa yang akrab bagi masyarakat. Karena itu perlindungan yang cerdas dan adaptif sangat dibutuhkan untuk menjaga keamanan pengguna di era digital," ujar Eddy dalam rilis pers, Kamis.
Melalui kerja sama ini, Norton dan KIMS berupaya memperkuat perlindungan digital bagi pengguna dan para pengecer agar dapat menjelajahi dunia daring dengan lebih aman dan percaya diri.
Baca juga: Google Authenticator: Solusi otentikasi dua faktor untuk keamanan akun
Eddy menjelaskan dari kerja sama ini, PT KIMS akan menghadirkan rangkaian Norton 360 sebagai solusi keamanan digital menyeluruh yang dirancang melindungi pengguna di setiap aktivitas daring mereka, baik saat bekerja, bertransaksi maupun bersosialisasi di dunia maya.
"Dilengkapi teknologi berbasis AI untuk mendeteksi penipuan, VPN aman untuk menjaga privasi dan pemantauan ancaman real-time, Norton 360 membantu pengguna tetap terlindungi di mana pun mereka berada," kata Eddy.
Dia meyakini kehadiran kembali produk Norton di Indonesia akan menjadi kabar baik bagi pengguna yang mengutamakan keamanan digital. Norton telah terbukti konsisten memberikan perlindungan terbaik untuk PC dan perangkat mobile.
"Kami percaya, produk ini akan kembali menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia," ucap Eddy.
Sementara itu, VP APAC & MEA Norton Mark Gorrie menyampaikan kerja sama ini memungkinkan pihaknya menjangkau lebih banyak masyarakat dan menghadirkan solusi yang tidak hanya kuat, tetapi juga mudah digunakan.
"Bersama PT KIMS, kami ingin membangun masa depan digital yang lebih aman bagi seluruh pengguna di Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Komnas HAM: RUU Keamanan dan Ketahanan Siber harus hormati prinsip HAM
Baca juga: Wamenkomdigi: Kerja sama keamanan siber untuk jaga stabilitas kawasan
Baca juga: Kaspersky gandeng KIMS perluas jangkauan keamanan siber
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































