Washington (ANTARA) - Para menteri luar negeri negara-negara Quad -- AS, Australia, India dan Jepang -- mengumumkan peluncuran inisiatif baru, Selasa (1/7), untuk mengamankan dan mendiversifikasi rantai pasokan global untuk mineral-mineral kritis.
Inisiatif Mineral-Mineral Kriris Quad, yang diluncurkan setelah pertemuan yang diselenggarakan oleh Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio di Washington, bertujuan untuk "memperkuat keamanan ekonomi dan ketahanan kolektif dengan mengamankan dan mendiversifikasi rantai pasokan mineral kritis," kata Departemen Luar Negeri AS dalam rangkuman pertemuan tersebut.
Rubio bertemu dengan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar, dan Menteri Luar Negeri Jepang Takeshi Iwaya sebagai bagian dari Pertemuan Menteri Luar Negeri Quad terbaru.
Mereka menegaskan kembali "komitmen teguh mereka untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" dan berjanji untuk bekerja sama guna memastikan perdamaian, keamanan dan kemakmuran di kawasan tersebut, menurut pernyataan tersebut.
Dalam pernyataan bersama setelah pertemuan tersebut, negara-negara tersebut menyatakan keprihatinan atas situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan.
"Kami menyampaikan kekhawatiran serius kami mengenai tindakan berbahaya dan provokatif, termasuk campur tangan terhadap pengembangan sumber daya lepas pantai, penghalangan berulang terhadap kebebasan navigasi dan penerbangan," kata mereka dalam pernyataan tersebut.
"Serta manuver berbahaya oleh pesawat militer dan kapal penjaga pantai dan milisi maritim, khususnya penggunaan meriam air yang tidak aman dan tindakan menabrak atau memblokir di Laut China Selatan," tambah pernyataan itu.
Mereka juga mengutuk "peluncuran yang tidak stabil" Korea Utara dengan menggunakan teknologi rudal balistik dan upayanya yang terus menerus untuk mendapatkan senjata nuklir.
Selanjutnya mereka juga mengutuk serangan pada 22 April di resor wisata Pahalgam di Kashmir yang dikelola India yang menewaskan 26 orang dan menyerukan agar para pelaku diadili.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Menko Airlangga: Indonesia tawarkan investasi mineral kritis ke AS
Baca juga: AS-Ukraina sepakat soal mineral kritis, bangun dana investasi bersama
Baca juga: Wamenlu: Mineral kritis semakin jadi kunci bagi negara berkembang
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.