Mendiktisaintek: Tunjangan kinerja dosen ASN paling lambat cair Juli

1 day ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyatakan tunjangan kinerja (tukin) yang sebelumnya dijanjikan kepada dosen berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) paling lambat akan dibayarkan pada Juli ini.

"Kami targetkan paling lambat bulan Juli itu sudah bisa dibayarkan untuk tukin dari Januari sampai Juni," katanya dalam Rapat Kerja dengan Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu.

Menteri Brian mengatakan aturan detail terkait tukin sudah dibuat, serta disosialisasikan kepada seluruh pihak terkait.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan para dosen maupun pimpinan Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (BLU) dan Satuan Kerja (Satker).

"Datanya hari ini seluruhnya sudah masuk," ungkapnya.

Mendiktisaintek juga menjelaskan terdapat dua jenis tukin yang akan diperoleh, sesuai dengan amanat Presiden RI Prabowo Subianto.

Kedua jenis tukin tersebut adalah tukin dasar, serta tukin prestasi yang diberikan berdasarkan kinerja, dengan harapan adanya tukin mampu meningkatkan kinerja para dosen ASN.

"Jadi teman-teman dosen, (perbandingannya) 60 persen dasar, 40 persen prestasi. Itu data sudah masuk, sekarang sedang diverifikasi oleh kampus masing-masing," jelasnya.

Adapun untuk tukin Juli hingga Desember, Menteri Brian menegaskan bahwa dananya akan ditransfer setiap bulan.

Oleh karena itu, ia berharap semoga program ini dapat berjalan dengan lancar, dan mampu meningkatkan kesejahteraan dosen di Indonesia, sehingga nantinya dapat berimplikasi terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.

Baca juga: Mendiktisaintek tekankan kemajuan negara berawal dari peran dosen
Baca juga: Besaran tukin Dosen ASN yang cair Juli 2025, cek rinciannya

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |