Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Denmark dalam mengembangkan Marine Spatial Planning global (MSP global) guna mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan, khususnya energi angin lepas pantai yang berkelanjutan.
Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut KKP Effin Martiana mengatakan pihaknya terus melakukan terobosan dalam penataan ruang laut melalui pengembangan teknologi digital dan penguatan peran Indonesia dalam MSP Global, salah satunya memperkuat kerja sama dengan Pemerintah Denmark.
"Kerja sama ini berkaitan dengan penataan ruang laut guna mendukung pemanfaatan energi terbarukan khususnya energi angin lepas pantai (offshore wind)," kata Effin dalam Knowledge Exchange Program ‘Marine Spatial Planning Offshore Wind Development and Permitting’ yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.
Menurutnya, sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan energi baru terbarukan. Namun di sisi lain, hal tersebut sekaligus menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam distribusi dan konektivitas.
Baca juga: Anggaran KKP 2026 naik jadi Rp13 triliun dukung swasembada hingga KNMP
Dia menyebutkan KKP mendukung penuh memanfaatkan energi baru terbarukan yang bersumber dari laut sebagai bagian dari percepatan pembangunan ekonomi biru melalui penataan ruang laut.
Melalui pengalaman Denmark mengembangkan energi angin lepas pantai, KKP berharap mendapatkan pembelajaran dalam menyusun strategi penataan ruang laut secara luas, mengurangi dampak lingkungan.
Selain itu menciptakan lapangan kerja di sektor energi terbarukan sebagai langkah maju pelaksanaan MSP di Indonesia yang sejalan dengan program prioritas ekonomi biru.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.