Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Nigeria, Eric Chelle, menuduh Republik Demokratik Kongo melakukan praktik voodoo setelah peluang skuadnya lolos ke Piala Dunia 2026 sirna akibat kekalahan adu penalti di final play-off Afrika.
Republik Demokratik Kongo dan Nigeria bermain imbang 1-1 setelah perpanjangan waktu pada laga di Rabat, Maroko, Senin WIB, dan tim Afrika Tengah itu menang 4-3 lewat adu penalti untuk mengamankan tempat di play-off antarkonfederasi yang akan berlangsung di Meksiko pada Maret.
“Seorang anggota tim Kongo melakukan voodoo, setiap waktu, setiap waktu, setiap waktu. Itulah mengapa saya agak gugup,” kata Chelle, dikutip dari Daily Mail.
Chelle yang merupakan mantan pemain internasional Mali mengambil alih posisi pelatih timnas Nigeria pada Januari tahun ini. Ia sudah mengakui sebelum pertandingan bahwa laga di Maroko tersebut akan sangat sulit.
Sambil memperagakan gerakan tangan, ia mengatakan melihat salah satu anggota tim Republik Demokratik Kongo melambaikan tangan seolah-olah menaburkan atau mengguncang sesuatu.
“Saya tidak tahu apakah itu air atau sesuatu yang lain,” ucapnya.
Dalam adu penalti tegang yang diwarnai empat tendangan yang diselamatkan kiper dan satu lagi gagal, kapten Republik Demokratik Kongo Chancel Mbemba tetap tenang meski sebuah botol dilempar ke arahnya dan hujan deras mengguyur.
Ia lalu berhasil mengonversi penalti kemenangan saat negara itu berupaya kembali tampil di panggung dunia setelah absen panjang.
Nigeria, yang merupakan salah satu kekuatan utama sepak bola Afrika, berada 19 posisi di atas Republik Demokratik Kongo dalam daftar peringkat dunia dan diunggulkan sebelum pertandingan.
Super Eagles gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun. Mereka sebelumnya tidak pernah absen dua edisi berturut-turut sejak melakukan debut pada 1994.
Sementara Nigeria kerap tampil di Piala Dunia, satu-satunya keikutsertaan Republik Demokratik Kongo terjadi pada 1974 ketika negara kaya mineral di Afrika Tengah itu masih bernama Zaire.
Baca juga: Republik Demokratik Kongo wakili Afrika di play-off inter konfederasi
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































