Jakarta (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur mencatat 253 pelanggar lalu lintas terjaring pada pelaksanaan Operasi Zebra Jaya 2025 pada Senin.
"Hasil giat Operasi Zebra 2025 di Jakarta Timur, dengan menggunakan ETLE Mobile tanggal 17 November 2025 sebanyak 253 pelanggar," kata Kepala Bagian Operasi (KBO) Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Eko Apriyanto saat dihubungi di Jakarta.
Seluruh penindakan dilakukan melalui sistem "Electronic Traffic Law Enforcement" (ETLE) Mobile yang dioperasikan petugas di lapangan.
Eko menjelaskan, penindakan dilakukan tanpa tilang manual dan seluruh pelanggaran terekam kamera ETLE yang terpasang pada kendaraan patroli.
Menurut Eko, jenis pelanggaran yang paling banyak terekam, yakni pengendara yang melawan arus sebanyak 190 kasus.
"Jenis pelanggaran lawan arus sebanyak 190, lalu helm 41, ganjil-genap sebanyak 22. Total 253 pelanggar," katanya.
Baca juga: Ini target Operasi Zebra Jaya 2025
Razia menggunakan ETLE dilakukan pada dua sesi, yakni pukul 08.00-11.00 WIB di Jalan DI Panjaitan dan Jalan I Gusti Ngurah Rai. Kemudian dilanjutkan pukul 16.00-18.00 WIB.
"Penindakannya menggunakan mobil ETLE. Nanti terlihat dalam rekaman video, siapa saja yang tidak pakai helm, melawan arus, baik roda dua maupun roda empat. Semua langsung terekam," katanya.
Para pelanggar akan mengetahui adanya sanksi saat mengurus perpanjangan surat kendaraan bermotor. Dalam proses itu, mereka bisa melihat waktu, lokasi serta jenis pelanggaran yang dilakukan.
"Nanti mereka akan mengonfirmasi terkait apa pelanggarannya. Kami jelaskan di situ, pelanggaran apa saja, kena dimana, kapan, semuanya terlihat," ujar Eko.
Adapun penindakan manual hanya dilakukan pada pelanggaran yang tidak bisa ditindak melalui ETLE, seperti knalpot bising atau aksi balap liar.
Baca juga: Polda Metro Jaya gelar Operasi Zebra, libatkan 2.939 personel
Eko mengimbau masyarakat untuk lebih tertib selama Operasi Zebra Jaya 2025 berlangsung, sebagai bagian dari persiapan pengamanan arus lalu lintas menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
"Intinya kami memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan adanya Operasi Zebra, juga menghadapi Nataru nanti," kata Eko.
Operasi Zebra Jaya 2025 digelar serentak di wilayah DKI Jakarta dengan fokus meningkatkan disiplin berlalu lintas dan menekan angka pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya membeberkan sejumlah target Operasi Zebra Jaya 2025 yang akan digelar selama 14 hari ke depan, mulai 17 hingga 30 November.
Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2024, polisi tindak 92.300 pengendara
Seperti yang banyak sekali terjadi, melanggar "traffic light". Kemudian balap liar dan pengemudi yang dibawa pengaruh alkohol.
"Ini juga harus dilakukan.Tidak mungkin kita harus menunggu ETLE lagi. Ini langsung dilakukan tilang konvensional," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Komarudin setelah Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Jaya 2025 di Lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin.
Kemudian, pelanggaran terkait penggunaan helm, pengendara kendaraan roda dua yang di bawah umur, kecepatan melebihi aturan serta penggunaan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB), termasuk kendaraan ataupun penggunaan pelat TNI maupun Polri yang tidak sesuai ketentuan.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































