Kemarin, Airlangga temui Mendag AS hingga indikasi "fraud" pada LKM

2 months ago 16

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah berita bidang ekonomi mewarnai Kamis (10/7), mulai dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick guna membahas kelanjutan negosiasi tarif, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendalami indikasi fraud di 14 lembaga keuangan mikro (LKM).

Berikut sejumlah berita ekonomi yang masih menarik untuk disimak hari ini:

1. OJK dalami indikasi fraud di 14 lembaga keuangan mikro

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mendalami 14 temuan indikasi fraud atau penyimpangan di lembaga keuangan mikro (LKM) yang tersebar di sejumlah daerah.

Baca selengkapnya di sini

2. Menteri PKP usulkan pembukaan blokir anggaran Rp1,8 triliun

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengusulkan pembukaan blokir anggaran Daftar Isian Pelaksanaan (DIPA) Kementerian PKP Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp1,8 triliun.

Baca selengkapnya di sini

3. Airlangga temui Mendag AS bahas lanjutan negosiasi tarif

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Howard Lutnick dan Ketua Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR) Jamieson Greer guna membahas kelanjutan negosiasi tarif.

Baca selengkapnya di sini

4. LPEI kucurkan pembiayaan Rp26 triliun untuk penugasan khusus ekspor

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp26 triliun untuk program penugasan khusus ekspor (PKE) hingga Juni 2025.

Baca selengkapnya di sini

5. Budi Arie hormati ketiadaan koperasi merah putih di Suku Baduy

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menghormati ketiadaan koperasi desa merah putih di beberapa wilayah, termasuk masyarakat Suku Baduy di Banten.

Baca selengkapnya di sini

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |