Jakarta (ANTARA) - Inilah sejumlah berita terpilih dari Kamis (10/7), dari penemuan 42 penumpang KMP Tunu, nilai transaksi bansos untuk judi online capai Rp957 miliar, hingga Kementerian Agama sebut perlunya kajian mendalam untuk wacana haji-umrah lewat jalur laut.
Selengkapnya dapat dibaca di sini.
1. 42 penumpang KMP Tunu ditemukan, pencarian dilanjutkan
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan total korban ditemukan dari KMP Tunu Pratama Jaya mencapai 42 dari total 65 orang tercatat dalam manifes, dengan proses pencarian terus dilakukan termasuk memakai kamera bawah air.
Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas R. Eko Suyatno selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam keterangan di Jakarta, Kamis, menyampaikan dari data manifes total penumpang dan anak buah kapal (ABK) tercatat 65 orang, dengan korban ditemukan hingga pagi ini totalnya 42 orang di antaranya 30 orang selamat dan 12 orang meninggal dunia.
Baca juga: 42 penumpang KMP Tunu ditemukan, pencarian dilanjutkan
2. Mensos: Temuan nilai transaksi bansos untuk judol capai Rp957 miliar
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menyatakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan bahwa nilai transaksi bantuan sosial (bansos) yang digunakan untuk judi online (judol) mencapai Rp957 miliar.
Kementerian Sosial (Kemensos) dan PPATK terus menganalisis dan memadankan data seluruh rekening bansos yang disalurkan melalui Kemensos.
Baca juga: Mensos: Temuan nilai transaksi bansos untuk judol capai Rp957 miliar
3. Ribuan peserta hadiri tur pendakwah internasional Zakir Naik di Malang
Sekitar 6.000 peserta menghadiri agenda tur ceramah dari pendakwah internasional Dr Zakir Naik yang diselenggarakan di Stadion Gajayana Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis malam.
Ketua Panitia Tur Ceramah Dr Zakir Naik, Arif Rahman Hakim di Kota Malang mengatakan kebanyakan peserta yang hadir pada acara tersebut merupakan warga asal Malang Raya.
Baca juga: Ribuan peserta hadiri tur pendakwah internasional Zakir Naik di Malang
4. Menag: Wacana haji dan umrah lewat jalur laut perlu kajian mendalam
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan wacana penggunaan jalur laut untuk penyelenggaraan ibadah haji dan umrah masih membutuhkan kajian mendalam, terutama dari aspek waktu dan efisiensi biaya.
"Sudah lama diwacanakan itu, tapi Malaysia kayaknya lebih agresif. Kita masih perlu banyak pertimbangan. Pertama dari segi waktu, karena sangat lama," ujar Nasaruddin di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Menag: Wacana haji dan umrah lewat jalur laut perlu kajian mendalam
5. Ospek SMA se-Jabar libatkan TNI/Polri dan mulai masuk pukul 6.30 WIB
Masa Pengenalan Lingkungan Siswa (MPLS) atau Ospek untuk siswa SMA sederajat di Jawa Barat (Jabar) pada tahun ajaran 2025/2026 akan melibatkan instansi TNI dan Polri dengan mulai penerapan jam masuk sekolah pukul 6.30 WIB.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman mengatakan di Bandung, Kamis, MPLS yang akan dimulai 14 Juli 2025 dengan melibatkan anggota TNI/Polri sekitar 2 sampai 3 orang itu untuk mendampingi selama lima hari ospek dan bertujuan untuk memberikan pendidikan karakter.
Baca juga: Ospek SMA se-Jabar libatkan TNI/Polri dan mulai masuk pukul 6.30 WIB
Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.