Jaehyun eks-personel termuda F_able meninggal dunia pada usia 23 tahun

2 months ago 24

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Korea Selatan, Jaehyun, eks-personel grup penyanyi idola F_able yang lahir dengan nama Shim Jae-hyun (23), meninggal dunia pada 29 Juni usai mengidap penyakit kanker darah (leukimia), menurut laporan Allkpop, Rabu.

Berita kematian Jaehyun dibagikan penggemar, berdasarkan unggahan mantan rekan Jaehyun di F_able, Lee Ho-jun pada fitur cerita akun Instagram @hojun_1125.

"Jaehyun, aku mendengar berita itu terlambat..... Aku sangat menyesal tidak bisa berada di sana untuk perjalanan terakhirmu. Kadang-kadang aku bertanya-tanya apakah semuanya akan berbeda jika aku memperlakukanmu dengan lebih baik. Itu benar-benar memilukan. Aku harap kamu bisa melepaskan semua kekhawatiranmu sekarang dan hidup dengan damai di mana kamu berada," kata Hojun.

Lahir pada 7 April 2002, Jaehyun memulai debutnya dengan F_able pada Juni 2020 di bawah naungan Haeirum Entertainment.

Jaehyun mengambil peran sebagai vokalis sekaligus anggota grup termuda yang membuatnya mendapatkan perhatian penggemar karena kepribadian yang lembut dan energi yang ceria selama mereka dipromosikan.

Meskipun F_able masih belum sepopuler BTS di kancah K-pop global, para penggemar grup ini seringkali menyoroti kedekatan antar anggota dan dedikasi yang tulus ditunjukkan pada setiap penampilan mereka.

Grup itu merilis beberapa singel digital selama tahun-tahun aktif mereka, termasuk "Burn It Up" dan "Run Run Run" sebelum akhirnya tidak aktif sekitar pertengahan tahun 2023.

Tiga dari lima anggota kemudian memulai kembali debut mereka dalam proyek baru bernama ENPHAZE , yang menyebabkan banyak orang percaya bahwa grup tersebut telah bubar tanpa pengumuman resmi.

Jaehyun tidak bergabung kembali dengan aktivitas selanjutnya, dan sedikit yang diketahui publik tentang kehidupan pribadinya setelah pembubaran F_able.

Jaehyun berjuang pulih dari leukemia pada waktu-waktu terakhirnya.

Penyakit itu tidak dipublikasikan secara luas, dan banyak penggemar baru mengetahui kondisinya setelah ia meninggal.

Rincian seputar diagnosis dan perawatannya juga masih dirahasiakan.

Para penggemar dilaporkan telah membagikan pesan daring, yang sebagian besar mengungkapkan duka cita mendalam, tidak hanya atas hilangnya nyawa muda, tetapi juga atas cara almarhum menghadapi tahun-tahun terakhirnya.

Pada saat artikel ini ditulis, pengaturan pemakaman Jaehyun belum dibagikan kepada publik, dan tidak jelas apakah akan ada upacara peringatan resmi.

Pesan belasungkawa terus menyebar melalui komunitas penggemar, banyak di antaranya yang telah mengikuti Jaehyun sejak debutnya dan sekarang meninjau kembali penampilannya di masa lalu untuk mengenang kehadirannya.

Meski tenar hanya sesaat, Jaehyun meninggalkan kenangan akan jiwa yang lembut, seorang pemain yang bersemangat, dan seorang pemuda yang mengabdikan dirinya sepenuhnya untuk jalan yang dipilihnya.

Kepergiannya telah menyentuh banyak orang, dan mereka yang mengenalnya terus menghormati nama dan usahanya.

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article