Jakarta (ANTARA) - Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur mengalami erupsi yang disertai lontaran api pijar dari puncak, pada Rabu malam ini.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad Wafid di Jakarta, Rabu menjelaskan bahwa erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 500 meter di atas puncak atau 1.923 meter di atas permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat," kata dia.
Menurut dia erupsi yang juga disertai dentuman sedang itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22,4 mm dan durasi sekitar 55 detik pada pukul 20.13 Wita
Meski demikian status Ili Lewotolok masih berada pada Level III (Siaga)
Badan Geologi merekomendasikan masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan agar tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Baca juga: Gunung Dukono di Halut erupsi pada Rabu petang
Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi guguran atau longsoran lava serta awan panas di sektor selatan, tenggara, barat, dan timur laut gunung. Selain itu, warga dihimbau tetap tenang jika mendengar dentuman atau gemuruh karena merupakan bagian dari aktivitas erupsi.
"Suara dentuman yang keras dapat menimbulkan getaran kuat pada beberapa bagian bangunan terutama kaca jendela dan pintu," kata dia.
Ia menambahkan bahwa masyarakat yang berada di sekitar Ili Lewotolok disarankan menggunakan masker serta pelindung mata dan kulit untuk menghindari gangguan pernapasan akibat abu vulkanik.
Badan Geologi juga mengingatkan potensi bahaya lahar yang bisa terjadi pada musim hujan, sehingga warga di sekitar lembah atau aliran sungai berhulu di puncak gunung diminta meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: PVMBG catat 1.387 kali erupsi di puncak gunung Ile Lewotolok Lembata
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.