DPR koordinasi dengan kepolisian soal permintaan demonstran dibebaskan

2 weeks ago 11
Kalau memang itu tidak terlalu dan memang murni demonstrasi, nanti akan minta coba untuk pelan-pelan yang bisa dikeluarkan. Kami akan coba komunikasi secepat mungkin

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bakal berkoordinasi dengan pihak kepolisian soal permintaan demonstran atau mahasiswa yang ditangkap oleh aparat untuk dibebaskan.

"Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian kami akan melihat kasus per kasus," kata Dasco setelah mendengar aspirasi dari sejumlah organisasi mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.

Adapun permintaan itu disampaikan oleh sejumlah perwakilan mahasiswa saat audiensi tersebut.

Menurut dia, DPR pun akan mengomunikasikan soal pembebasan demonstran tetapi hanya selain yang terbukti melakukan tindakan anarkisme saat aksi unjuk rasa.

"Ini di luar yang melakukan tindakan tindakan anarkis yang memang terbukti," katanya.

Baca juga: Dasco: Kamis, pemerintah terima mahasiswa untuk sampaikan tuntutan

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menekankan bahwa dalam aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu, ada orang-orang yang benar-benar menyampaikan aspirasi, dan ada juga yang merupakan perusuh.

Dia pun akan meminta kepolisian untuk memilah demonstran dan perusuh, khususnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Jika ada demonstrasi yang tidak merusuh, dia pun meminta polisi untuk segera membebaskan.

Di sisi lain, dia pun bakal meminta penjelasan kepada kepolisian soal jenis pelanggaran yang dilakukan oleh orang-orang perusuh tersebut.

"Kalau memang itu tidak terlalu dan memang murni demonstrasi, nanti akan minta coba untuk pelan-pelan yang bisa dikeluarkan. Kami akan coba komunikasi secepat mungkin," kata Saan.

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |