Bandung (ANTARA) - Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membenarkan salah seorang dosen Program Studi Pendidikan Sejarah bernama Faujian Esa Gumelar, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak enam hari lalu.
“Betul dilaporkan hilang. Terakhir tatap muka dengan keluarga pada tanggal 29 Agustus untuk berpamitan pergi ke kampus,” kata Humas UPI Vidi Sukmayadi saat dikonfirmasi di Bandung, Kamis.
Vidi mengatakan sejak saat itu keberadaan Faujian belum diketahui hingga pihak keluarga akhirnya melapor ke Polrestabes Bandung untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: UPI sediakan kuota mahasiswa baru 11.894 kursi pada 2025
“Sudah dilaporkan oleh pihak keluarga ke Polrestabes Bandung dan saat ini pihak dekan dan prodi masih terus berkoordinasi dengan keluarga,” katanya.
Ia mengungkapkan motor milik Faujian ditemukan terparkir di salah satu minimarket di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
“Motor yang ditinggal sudah diambil pihak keluarga. Sementara infonya seperti itu, mohon doanya agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya,” kata Vidi.
Baca juga: Dosen UPI Bandung Jadi Korban Percobaan Pembunuhan
Lebih lanjut ia menegaskan pihaknya terus mendampingi keluarga dosen yang hilang tersebut serta berkoordinasi dengan kepolisian agar proses pencarian berjalan lebih cepat.
“Sementara infonya seperti itu, mohon doanya agar dapat berkumpul kembali dengan keluarganya,” katanya.
Diketahui, Faujian Esa Gumelar merupakan Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) UPI.
Baca juga: Dosen UII yang sempat hilang kontak ditemukan selamat di AS
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.