Samarinda (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Universitas Adelaide, Australia berkomitmen dalam peningkatan mutu layanan kesehatan melalui program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
"Kegiatan ini merupakan kelanjutan kerja sama strategis yang telah terjalin selama lebih dari 15 tahun," kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Jaya Mualimin usai membuka Rapat Koordinasi Proyek Pengembangan PKRS di Samarinda, Rabu.
Ia menyatakan upaya ini merupakan fase baru transformasi layanan kesehatan di Kaltim. Ia menegaskan pentingnya PKRS sebagai bagian integral dari upaya pencegahan penyakit tidak menular, khususnya penyakit kardiovaskular.
Menurut dia, rumah sakit kini tak hanya berfungsi sebagai tempat pengobatan, melainkan juga pusat pembentukan budaya hidup sehat di masyarakat.
"PKRS harus menyasar bukan hanya pasien, tetapi juga keluarga pasien, seluruh petugas rumah sakit, dan komunitas sekitar. Rumah sakit harus menjadi pusat pengaruh dalam membentuk perilaku sehat," tegas Jaya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung selama tiga hari pada 2 - 4 Juli 2025 itu dihadiri oleh perwakilan Universitas Adelaide, LPPM Universitas Mulawarman, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Kaltim, serta manajemen RSUD AW Sjahranie, dan RSUD AM Parikesit.
Kegiatan tersebut mencakup diskusi pengembangan program, kunjungan lapangan ke area promosi kesehatan rumah sakit, serta perumusan strategi intervensi yang adaptif terhadap konteks sosial lokal.
"Melalui semangat kolaborasi lintas sektor dan pendekatan berbasis bukti, kegiatan ini mampu menjadi titik awal penguatan PKRS di Kalimantan Timur yang lebih inklusif, aplikatif, dan berkelanjutan," demikian Jaya Mualimin.
Baca juga: RI promosi kolaborasi di WHA 78 guna perkuat layanan kesehatan publik
Baca juga: IAKMI nilai CKG perlu dilakukan bersama dengan promosi kesehatan
Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.