Cara mengatasi Jari kaku saat bangun tidur

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Bangun tidur dan mendapati jari tangan sulit digerakkan atau terasa kaku tentu bisa mengganggu aktivitas pagi hari. Kondisi ini umumnya muncul setelah tangan tidak aktif bergerak selama tidur, namun dapat pula menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada persendian, tendon, atau saraf.

Meski sering dianggap sepele, keluhan jari yang kaku tetap perlu ditangani dengan cara yang tepat agar tidak bertambah parah, dan secepatnya pulih agar tidak mengganggu aktivitas normal.

Lalu, bagaimana cara mengatasi jari tangan kaku saat bangun tidur agar lebih nyaman beraktivitas sepanjang hari? Berikut berbagai langkah sederhana yang bisa Anda lakukan, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.

Cara mengatasi dan pengobatan jari tangan kaku

Penanganan jari kaku tidak bisa disamaratakan. Dokter perlu memahami lebih dulu apa penyebabnya, seberapa parah kondisi yang dialami, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan sebelum menentukan terapi yang sesuai. Beberapa metode perawatan yang dapat diberikan antara lain:

1. Perawatan mandiri di rumah

Apabila kekakuan pada jari disebabkan oleh posisi tidur yang kurang tepat atau cedera ringan, perawatan di rumah bisa menjadi pilihan pertama. Anda dapat mencoba mengompres tangan dengan air hangat, mengurangi gerakan berlebihan pada jari yang terasa kaku, serta memastikan posisi tidur tetap nyaman. Latihan peregangan ringan misalnya membuka dan menutup jari secara perlahan juga dapat membantu meningkatkan fleksibilitas sendi.

2. Penggunaan obat dan terapi tradisional

Untuk meredakan nyeri dan peradangan, Anda dapat memanfaatkan obat anti nyeri yang tersedia di apotek seperti ibuprofen, naproxen, aspirin, atau paracetamol.

Jika penyebab kekakuan berkaitan dengan penyakit tertentu terutama rematik atau rheumatoid arthritis dokter mungkin akan meresepkan obat khusus sesuai kondisi pasien.

Beberapa orang juga memadukan terapi medis dengan cara tradisional, misalnya memijat jari menggunakan campuran minyak kelapa yang dihangatkan dengan tambahan minyak kayu putih. Langkah ini dapat membantu memperlancar aliran darah dan mengurangi rasa kaku.

3. Perawatan melalui suntikan

Pada kasus tertentu, suntikan kortikosteroid bisa menjadi pilihan untuk mengatasi peradangan yang membuat jari sulit digerakkan. Sementara itu, untuk kondisi seperti kontraktur Dupuytren, suntikan enzim kolagenase diberikan untuk mengurangi penebalan jaringan di telapak tangan, sehingga jari dapat bergerak lebih bebas. Prosedur ini membantu melemaskan jaringan yang kaku dan menurunkan ketegangan pada area yang terdampak.

4. Tindakan operasi

Jika berbagai cara sederhana tidak memberikan hasil yang memuaskan, dokter dapat menyarankan prosedur bedah sebagai langkah terakhir. Setelah operasi dilakukan, pasien biasanya akan menggunakan belat atau gips sementara waktu untuk menjaga posisi tangan. Pendampingan fisioterapi atau latihan pemulihan sangat dianjurkan agar kekuatan dan rentang gerak jari kembali optimal.

Baca juga: Penyebab jari tangan kaku saat bangun tidur yang perlu diwaspadai

Baca juga: Gejala kesemutan yang perlu dikenali dan penyebabnya

Baca juga: Cara efektif atasi kesemutan dan mencegahnya kambuh

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |