Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengusulkan beberapa hal untuk mendukung pengembangan budaya Indonesia termasuk penciptaan lapangan kerja dari sektor ini.
"Tentu pertama memperjuangkan anggaran. Dan memperjuangkan anggaran dengan memberi nilai ya, bahwa ini ada banyak nilainya, nilai untuk menjaga, bukan hanya menjaga tetapi melestarikan itu kombinasi antara menjaga dan mengembangkan," ujar Mari Elka saat ditemui usai gelaran Panggung Maestro ke-9 di Jakarta, Rabu.
Dengan menghadirkan nilai ekonomi dari sektor ini maka diharapkan mampu menghadirkan lapangan kerja.
Kedua, lanjut dia, pemerintah juga perlu mencari mitra co-branding hang sama-sama berkecimpung dan memiliki tujuan yang sama.
"Dengan demikian kita dengan anggaran yang sedikit kita bisa melaksanakan lebih banyak acara," katanya.
Namun demikian, Mari Elka menyarankan dalam bermitra, sebaiknya turut memilih dukungan yang tidak hanya berkaitan dengan acara melainkan dukungan berupa latihan dan persiapan.
"Karena rangkaiannya itu yang biasanya orang kan hanya melihat pentas akhirnya. Dia tidak tahu atau dia tidak paham seberapa banyak effort yang diperlukan untuk sampai ke pentas itu," katanya.
Pemerintah menurutnya perlu mempertimbangkan dukungan lain agar para seniman termasuk maestro mendapatkan penghasilan yang layak.
"Jadi kita sering melihat, mungkin kalau ditanya mereka-mereka ini, ini bukan pekerjaan penuh waktu mereka kan. Mereka pasti punya pekerjaan lain, nggak bisa hidup dari hanya menjadi penari. Jadi itu juga menurut saya kita juga perlu mengembangkan," kata Mari.
Ditanya soal gelaran Panggung Maestro ke-9, Mari Elka menyebut gelaran ini mampu menghidupkan banyak tarian-tarian yang mungkin tidak banyak ketahui masyarakat.
Ia pun mengemukakan bahwa dalam pelestarian warisan budaya, siapa pun memiliki tanggung jawab di dalamnya.
"Sanggar tari itu banyak sekali di Indonesia. Dan ini yang perlu kita jaga ya, karena kita tuh bedanya dengan negara lain, warisan budaya kita hidup. Jadi kita saya rasa punya tanggung jawab untuk terus menghidupkan kewarisan budaya kita seperti tarian-tarian yang luar biasa tadi," katanya.
Baca juga: Wamenbud siapkan bantuan buat para maestro seni dan budaya
Baca juga: Kemenbud komitmen Panggung Maestro digelar secara berkelanjutan
Baca juga: Wamenbud tegaskan "Panggung Maestro" langkah lestarikan warisan budaya
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































