UAE dan Al-Azhar Indonesia perkuat peran Bahasa Arab di kancah global

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta bersama Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) menggelar Forum Budaya: Uni Emirat Arab sebagai Penghubung Bahasa Arab dengan Dunia Global 2025 di Jakarta, Rabu (29/10).

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi bahasa Arab di tingkat global melalui kerja sama pendidikan dan budaya antara Uni Emirat Arab dan Indonesia.

Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri, melalui siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, mengatakan forum tersebut mencerminkan komitmen kuat negaranya dalam menyebarluaskan bahasa Arab dan memperkokoh perannya di dunia internasional.

Melalui berbagai kegiatan, UAE berupaya mengembangkan keterampilan bahasa Arab di kalangan siswa sekolah dan mahasiswa Indonesia.

Ia menjelaskan bahwa negaranya telah meluncurkan sejumlah inisiatif strategis, termasuk Piagam Bahasa Arab yang menjadi acuan bagi kebijakan dan regulasi terkait perlindungan bahasa Arab.

Selain itu, dibentuk pula Dewan Penasihat Bahasa Arab yang berperan mengawasi penerapan prinsip-prinsip piagam tersebut, dengan fokus pada revitalisasi bahasa Arab sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Inisiatif lain mencakup pendirian institut pengajaran bahasa Arab bagi penutur non-Arab di Universitas Zayed, serta penguatan kerja sama akademik dengan berbagai universitas internasional.

UAE juga mendorong semangat literasi melalui Penghargaan Bahasa Arab Mohammed bin Rashid Al Maktoum sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi global dalam pelestarian dan pengembangan bahasa Arab.

Direktur Pusat Bahasa Arab Abu Dhabi (Abu Dhabi Arabic Language Center/ALC), Ali bin Tamim, yang hadir secara daring dalam pembukaan forum tersebut, menegaskan bahwa bahasa menjadi elemen penting dalam memperkuat hubungan bilateral UAE dan Indonesia.

Ia menilai sudah saatnya kedua negara memperluas kolaborasi untuk memperkuat peran bahasa Arab di tingkat internasional, terlebih Indonesia akan menjadi Tamu Kehormatan pada Abu Dhabi Book Fair 2026.

Rektor Universitas Al-Azhar Indonesia, Widodo Muktiyo, menyebut kegiatan tersebut bukan hanya forum budaya, tetapi juga simbol jembatan persahabatan antara UAE dan Indonesia.

Ia menambahkan, kerja sama antara Universitsa Al Azhar dan Kedutaan Besar UAE di Jakarta telah terjalin lama melalui berbagai kegiatan seperti seminar, kuliah umum, dan pameran budaya.

Forum Budaya yang berlangsung selama dua hari, 28–29 Oktober, juga menampilkan simposium ilmiah bertema Peran UEA dalam Memajukan Bahasa Arab, yang menyoroti kontribusi UAE dalam mendukung pengajaran dan penyebaran bahasa Arab di dunia.

Selain dihadiri oleh sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta, acara ini juga menarik perhatian ratusan mahasiswa dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan di Indonesia, sekaligus menegaskan peran penting bahasa sebagai sarana diplomasi, ilmu pengetahuan, dan penguatan hubungan antarbangsa.

Baca juga: UAE dan Indonesia tegaskan komitmen pada toleransi dan perdamaian

Baca juga: UAE ingin tingkatkan kerja sama teknologi-pendidikan dengan RI

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |