Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) RI memprakirakan mayoritas wilayah Indonesia dilanda hujan ringan hingga petir pada Kamis.
Prakirawati BMKG Henokhvita melalui siaran prakiraan cuaca di Jakarta, Kamis, menjelaskan cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Banda Aceh, hujan ringan di Tanjung Pinang, hujan sedang di Medan dan Padang, serta hujan disertai petir di Pekanbaru.
Hujan ringan juga berpeluang terjadi di Jambi, Palembang, dan Pangkalpinang, sedangkan Bengkulu diprakirakan mengalami hujan sedang.
Untuk wilayah Jawa, katanya, kondisi berawan diprakirakan di Semarang dan Yogyakarta, berawan tebal di Jakarta, Serang, dan Bandung, serta udara kabur di Surabaya.
Ia menyebutkan cuaca cerah berawan diprakirakan terjadi di Kupang, sedangkan Denpasar dan Mataram berawan tebal.
Baca juga: BMKG: Waspada air pasang 2,7-2,8 meter di Kaltim pada 10 September
Di Kalimantan, Banjarmasin diprakirakan berawan tebal, Pontianak hujan ringan, Tanjung Selor hujan sedang, serta Palangkaraya dan Samarinda berpotensi hujan disertai petir.
Untuk Sulawesi, cuaca berawan tebal diprakirakan di Makassar dan Kendari, hujan ringan di Manado, Gorontalo, dan Palu, serta hujan sedang di Mamuju.
Wilayah timur Indonesia diprakirakan mengalami hujan ringan di Ternate, Ambon, Manokwari, dan Jayawijaya, hujan sedang di Sorong, Nabire, Jayapura, serta Merauke.
Henokhvita menyampaikan bahwa informasi tersebut gambaran secara umum cuaca di masing-masing wilayah.
Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik setiap jam, masyarakat dapat memantau aplikasi Info BMKG atau mengunjungi laman web resmi bmkg.id dan media sosial @infobmkg.
Baca juga: BMKG prakirakan Jakarta berawan tebal pada Kamis pagi
Baca juga: BBMKG: Waspadai hujan di pegunungan Sumut yang dapat sebabkan banjir
Baca juga: BMKG: Waspada potensi angin kencang di Labuan Bajo
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
