Sidoarjo (ANTARA) - Suporter tim nasional Indonesia merasa yakin pertandingan kualifikasi AFC Asian Cup U-23 2026 yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo akan berjalan aman, lancar dan kondusif.
Seorang warga Sidoarjo bernama Kristin mengaku jika Sidoarjo dan Surabaya sudah kondusif, tidak terganggu adanya kerusuhan yang terjadi beberapa hari lalu.
"Saya merasa aman dan yakin akan berjalan lancar, tidak akan terganggu oleh kerusuhan beberapa hari kemarin," kata Kristin saat ditemui ANTARA di depan pintu masuk Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu.
Bahkan, ia mengaku membawa seluruh anaknya yang juga seorang pesepak bola dari sekolah sepak bola (SSB) di Sidoarjo untuk menonton pertandingan tersebut guna memotivasinya.
Ia berharap dengan adanya pertandingan timnas Indonesia di Sidoarjo dan sekitarnya maka bisa memotivasi pemain bola yang masih di level junior untuk terus berkembang.
Baca juga: Timnas Indonesia U-23 turunkan Struick dan Raven sejak menit awal
"Mereka bisa belajar dari pertandingan ini, oleh karena itu kami berdelapan sama anak-anak selalu menonton timnas Indonesia jika bermain di Sidoarjo atau Surabaya," ujarnya.
Timnas Indonesia U-23 menurunkan dua pemain diaspora, Rafael Struick dan Jens Raven, sejak menit awal pada pertandingan Grup J kualifikasi Piala Asia U-23 2026 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Untuk sektor kiper, Vanenburg memberikan kepercayaan kepada Cahya Supriadi. Sedangkan untuk membantu kerja pertahanan kiper Cahya, Vanenburg memainkan empat pemain bertahan yakni Muhammad Ferarri, Kakang Rudianto, kapten Kadek Arel, dan Dony Tri Pamungkas.
Di sektor tengah, Vanenburg mengandalkan tiga gelandang yakni Toni Firmansyah, Robi Darwis, dan Arkhan Fikri.
Sedangkan untuk menemani Struick dan Raven di lini serang, pemain Persija Muhammad Rayhan Hannan dipercaya untuk menggedor pertahanan Laos.
Baca juga: Korsel hantam Makau 5-0 pada laga Grup J kualifikasi Piala Asia U-23
Baca juga: Robi Darwis siap berkontribusi untuk Timnas U-23 Indonesia
Pewarta: Indra Setiawan/Naufal Ammar Imaduddin
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
