Lamongan, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Tandyo Budi Revita meninjau pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan Yonif TP 887/KJM dan progres KDKMP di Lamongan guna memastikan percepatan penguatan pertahanan dan ekonomi desa.
“Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan Yonif TP dan KDKMP membawa dampak bagi pertahanan maupun kesejahteraan masyarakat,” ujarnya usai meninjau Marshalling Area Yonif TP 887/KJM di Desa Slaharwotan, Kecamatan Ngimbang, Lamongan, Jawa Timur, Senin.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan satuan baru harus selaras dengan konsep pertahanan rakyat semesta yang melibatkan masyarakat desa.
Selain mengecek Yonif TP, Jenderal Tandyo meninjau pengembangan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan mengapresiasi Lamongan sebagai daerah dengan progres tertinggi di Jawa Timur dalam tiga pekan terakhir.
Pihaknya menargetkan pembangunan fisik KDKMP selesai pada Januari–Februari 2026, sementara untuk operasional dijadwalkan mulai Maret 2026.
Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi melaporkan sebanyak 100 KDKMP telah beroperasi, 39 dalam proses pembangunan, serta 402 terdaftar di Sistem Informasi Manajemen Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Simkopdes). Dari jumlah itu, sebanyak 155 telah mengunggah lokasi pembangunan gerai.
“Capaian itu menjadi acuan untuk memperkuat kemandirian desa dan kesejahteraan masyarakat seperti arahan Presiden,” katanya.
Dandim 0812 Letkol Inf Deni Suryo Anggo Digdo menilai pembangunan Yonif TP 887/KJM dan KDKMP saling mendukung antara penguatan pertahanan wilayah dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.
Kunjungan Wakil Panglima TNI tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam upaya percepatan pembangunan teritorial serta penguatan ekonomi desa di daerah.
Baca juga: Wakil Panglima pastikan menu MBG yang diproduksi TNI berkualitas
Baca juga: BUMN gandeng TNI bangun Koperasi Merah Putih
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah/Alimun Khakim
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































