Hashim nilai kesejahteraan petani di titik tertinggi dalam sejarah RI

2 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Utusan Khusus Presiden untuk Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo menilai, tingkat kesejahteraan petani Indonesia saat ini berada pada posisi tertinggi sejak Indonesia merdeka.

Kondisi tersebut, menurutnya, menjadi salah satu dasar optimisme terhadap prospek pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

"Karena populasi petani di Indonesia saat ini berada pada tingkat kesejahteraan tertinggi dalam sejarah Indonesia. Saya bangga mengatakan hal ini, petani kita kini punya banyak uang (cash rich). Khususnya petani padi dan jagung untuk pertama kalinya dalam 80 tahun mereka berada dalam kondisi ‘cash rich’," ujar Hashim dalam 13th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin.

Ia memandang bahwa berdasarkan berbagai bukti lapangan, masyarakat pedesaan, khususnya petani, mengalami peningkatan signifikan dalam pendapatan dan daya beli.

Hashim menjelaskan, ada dua kebijakan yang menjadi pemicu utama penguatan kesejahteraan tersebut.

Baca juga: Approval rating tinggi, Hashim yakin Prabowo kembali terpilih di 2029

Pertama, kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah yang mengalami peningkatan menjadi Rp6.500 per kilogram (kg) selama beberapa bulan terakhir.

Sebagaimana diketahui, pada awal 2025, pemerintah menaikkan HPP Gabah Kering Panen (GKP) dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kg. Kebijakan kedua, penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk urea dan NPK sebesar 20 persen yang diberlakukan dua bulan terakhir.

"Jadi melalui dua kebijakan yang langsung disetujui Presiden Prabowo tersebut, para petani kini memiliki daya beli yang jauh lebih besar. Mereka memiliki pendapatan yang lebih besar dibandingkan 80 tahun terakhir. Sekarang mereka benar-benar ‘cash rich’," kata Hashim.

Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |