Erdogan akan bahas mediasi Turki untuk konflik Rusia-Ukraina

2 hours ago 2

Ankara (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan membahas inisiatif untuk melanjutkan pembicaraan soal penyelesaian konflik Rusia-Ukraina dalam rapat kabinet pada Senin, menurut sumber diplomatik Turki.

Pada 15 November, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan bahwa konflik tersebut kini mendekati tahap penangguhan dan putaran negosiasi baru tidak dikesampingkan.

"Konflik Ukraina dan inisiatif mediasi Ankara untuk penyelesaiannya akan masuk agenda rapat kabinet hari ini dengan Presiden [Recep] Tayyip Erdogan,” kata sumber tersebut.

Pada 11 November, The Times melaporkan mengenai penangguhan pembicaraan Rusia-Ukraina. Laporan tersebut muncul setelah surat kabar Inggris itu mewawancarai Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina Sergiy Kyslytsya, yang ikut serta dalam negosiasi di Istanbul.

Menanggapi pernyataan itu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa Ukraina telah melanggar "janji terakhirnya" terkait pertukaran tahanan dengan menukar kurang dari 30 persen dari 1.200 orang yang telah disepakati.

Rusia dan Ukraina telah menggelar tiga putaran pembicaraan langsung di Istanbul, yang menghasilkan pertukaran tahanan. Rusia juga menyerahkan jenazah prajurit Ukraina yang gugur. Kedua pihak juga saling menukar draf memorandum mengenai penyelesaian konflik.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menekankan bahwa Rusia siap membahas aspek politik dari penyelesaian tersebut dengan Ukraina.

Namun, Rusia hingga kini belum menerima tanggapan dari Ukraina atas usulan pembentukan tiga kelompok kerja untuk menangani secara lebih spesifik isu kemanusiaan, militer, dan politik, yang diajukan Rusia pada putaran ketiga pembicaraan di Istanbul pada Juli.

Selain itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak undangan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk datang ke Moskow guna melakukan pembicaraan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Ukraina lanjutkan perundingan pertukaran tawanan dengan Rusia
Baca juga: Erdogan akan bahas kelanjutan perundingan Rusia-Ukraina dengan kabinet

Penerjemah: Katriana
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |