Jakarta (ANTARA) - Empat perusahaan teknologi energi terkemuka dari Asia dan Eropa mengumumkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bertajuk “Aliansi Penguatan Jaringan Listrik Euro/Sineuro” pada Konferensi Teknologi Baterai ASEAN (ABTC) ketiga yang digelar di Phuket, Thailand.
“Aliansi ini menjembatani dua kawasan dinamis yang berkomitmen pada solusi energi berkelanjutan," ujar Wakil Presiden Green Tenaga Asia Pasifik Philip Lee dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Aliansi strategis ini, lanjut Lee, merupakan kolaborasi antara para pemimpin energi Asia dan Eropa untuk bersama-sama mengembangkan proyek penguatan jaringan listrik dan penyimpanan energi di seluruh Eropa.
Aliansi Sineuro menggabungkan inovasi Asia dalam penyimpanan baterai dan elektronika daya dengan keahlian regulasi dan pengembangan proyek Eropa. Kemitraan ini pun bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang terukur dan berkelanjutan yang meningkatkan keandalan jaringan listrik dan mempercepat transisi energi bersih di benua tersebut.
“Dengan menggabungkan pengetahuan pasar Eropa kami dengan teknologi mutakhir Asia dari mitra kami, kami siap untuk menghadirkan proyek infrastruktur jaringan listrik yang transformatif,” kata CEO NextGEN Energy Nino Guidetti.
Adapun Green Tenaga adalah penyedia solusi penyimpanan energi yang berfokus pada penyediaan solusi yang terukur, modular, aman, dan dapat disesuaikan untuk aplikasi komersial dan skala utilitas.
Sementara, NextGEN Energy adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Italia yang berspesialisasi dalam sistem penyimpanan energi baterai (BESS) dan solusi inverter untuk aplikasi skala industri dan utilitas.
Dua mitra lainnya yang bergabung adalah Sineng Electric dan Half Bridge Automation (HBA). Sineng Electric memiliki spesialisasi dalam inverter fotovoltaik (PV) canggih, inverter penyimpanan energi dan produk daya digital.
Sedangkan, HBA memberikan operasi layanan dan dukungan infrastruktur jaringan, menyediakan layanan teknis penting yang memastikan operasi sistem energi yang andal dan efisien.
Selain itu, Sineuro juga memanfaatkan teknologi dari mitra utama untuk meningkatkan akselerasinya melalui Narada Power dan Schneider Electric.
Kolaborasi ini memperkuat tulang punggung teknis proyek-proyek Sineuro, memastikan penerapan yang kuat dan terukur di seluruh pasar Eropa.
Para mitra aliansi Sineuro pun berharap dapat mengumumkan pengembangan proyek bersama pertama mereka di pasar Eropa dalam enam bulan ke depan, dengan fokus awal pada instalasi penyimpanan energi skala jaringan di pasar-pasar utama Eropa.
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.