Jakarta (ANTARA) - Polisi masih menyelidiki pelaku pembuangan bayi yang masih hidup di dalam kardus di sekitar area pembuangan sampah Cipayung, Jakarta Timur, yang ditemukan pada Minggu (16/11).
"Untuk dugaan sementara, pelaku masih kami dalami atau lidik," kata Kapolsek Cipayung Kompol Saut Parulian Tobing saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan polisi belum menemukan rekaman kamera pengawas (CCTV) yang dapat membantu mengidentifikasi pelaku yang meninggalkan bayi tersebut.
"Sedangkan untuk CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) nihil," ujar Saut.
Dia mengatakan sampai dengan saat ini, pihaknya belum memeriksa saksi-saksi secara formal untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Untuk sementara, belum ada saksi yang kami mintai keterangan," ucap Saut.
Polisi juga masih mengumpulkan informasi di sekitar lokasi dan menelusuri kemungkinan warga mengetahui keberadaan orang mencurigakan sebelum bayi itu ditemukan.
Baca juga: Warga Cipayung digegerkan penemuan bayi di pembuangan sampah
Sebelumnya, warga Jalan Kramat Oyar RT 06/04, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digegerkan dengan penemuan bayi hidup yang dimasukkan ke dalam goodie bag di sekitar area pembuangan sampah, Minggu (16/11) pagi.
"Saya kurang paham (baru lahir atau sudah beberapa hari), tapi masih hidup bayinya ketika kami temukan," kata Ketua RT 06 Kelurahan Setu Salam saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (16/11).
Bayi tersebut disebut masih hidup dan terbungkus oleh selimut serta masih terdapat tali pusat yang menempel di perutnya.
Salam menjelaskan saat itu ia bersama warga dan Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) sedang menggelar aksi kebersihan Minggu pagi (AKMP).
Setibanya di lokasi, warga dan petugas PPSU sempat mendengar tangisan bayi dari dalam tas isi (goodie bag). Ketika dilihat, ternyata isinya bayi, dan warga langsung memindahkannya ke tempat yang aman.
Lokasi pembuangan bayi tersebut berada di jurang Kali Sunter sehingga membuat bayi itu rawan terjatuh.
Baca juga: Polisi bantu kembalikan bayi lima bulan kepada ibunya di Pesanggrahan
Baca juga: Polisi ringkus dua sejoli pembuang bayi di Jakbar
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































